14 September 2021, 10:15 WIB

Joshua Akui Dirinya Harus Bertarung Melawan Fury


Basuki Eka Purnama |

ANTHONY Joshua mengatakan dirinya harus melawan Tyson Fury sebelum kariernya berakhir karena dunia tinju layak mendapatkan setidaknya satu pertarungan antara dua juara dunia kelas berat asal Britania itu.

Saat ini, kedua petinju itu menguasai seluruh gelar juara tinju kelas berat dunia.

Pembicaraan mengenai pertarungan unifikasi tampaknya telah mencapai konklusi ketika kedua pihak mencapai kata sepakat sebelum otoritas tinju Amerika Serikat (AS) memutuskan Fury harus bertarung melawan Deontay Wilder untuk ketiga kalinya.

Baca juga: Trump akan Jadi Komentator di Laga Holyfield vs Belfort

Akibatnya, Fury, yang sebelumnya imbang dan menang atas Wilder, harus mempertahankan gelar WBO-nya melawan petinju AS itu di Las Vegas pada bulan depan.

Sebelumnya, Joshua akan menjalani pertarungan wajib untuk gelar WBO melawan Oleksandr Usyk di London pada 25 September di hadapan 60 ribu penonton di Tottenham Hotspur Stadium.

Meski begitu, Joshua, yang juga menguasai gelar WBA dan IBF, mwnyadari bahwa pertarungan melawan Fury adalah pertarungan yang ingin dilihat para pecinta tinju dunia.

Apakah Joshua bisa mengalahkan Gypsy King akan selalu menjadi pertanyaan masyarakat pecinta tinju.

"Apakah saya perlu melawan Tyson Fury? Iya," kata Joshua kepada podcast BBC 5 Live.

"Kita butuh pertarungan itu demi dunia tinju. Itu adalah pertarungan yang diinginkan semua orang. Ayo. kita lihat betapa hebatnya saya."

"Jika Anda melawan petinju yang hebat, mereka akan memaksa Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda. Melawan Tyson Fury adalah sebuah tantangan besar," lanjutnya. (AFP/OL-1)
 

BERITA TERKAIT