BUKTI vaksinasi covid-19 menjadi syarat jika Anda ingin menonton laga Amerika Serikat (AS) terbuka. Namun, vaksinasi covid-19 tidak wajib bagi para pemain. Victoria Azarenka menganggap hal itu aneh.
Azarenka, peraih dua gelar Australia Terbuka dan tiga kali runner up AS Terbuka, Rabu (1/9), mengatakan dirinya senang semua penonton laga AS Terbuka telah divaksin covid-19.
"Saya ingin membuka pembicaraan dengan para pemain lain karena saya merasa aneh saat para penonton wajib divaksin namun para pemain tidak," ujar Azarenka.
Baca juga: Osaka Menang WO di Putaran Kedua AS Terbuka
"Menurut saya, tidak bisa dihindari vaksin covid-19 harus diwajibkan. Saya tidak melihat alasan untuk menunda hal itu karena saya rasa kita semua butuh jaminan keamanan untuk mekanjutkan kerja kita," lanjut petenis Belarus itu.
WTA dan ATP mengatakan baru seapruh dari pemain yang berlaga di tur tenis dunia telah divaksin covid-19.
Petenis peringkat tiga asal Yunani Stefanos Tsitsipas, bulan lalu, mengatakan dirinya hanya akan divaksin jika hal itu diwajibkan.
"Saya akan divaksin suatu hari nanti. Sejauh itu belum diwajibkan, saya tidak akan divaksin," kata Tsitsipas.
Ada perpecahan di antara petenis elite dunia mengenai vaksinasi covid-19.
"Saya menghargai pandangan orang lain selama itu bukan teori konspirasi. Jika Anda memiliki pengetahuan yang memadai dan melakukan riset, saya sangat menghormati Anda," ujar Azarenka.
Peringkat dua dunia asal Rusia Daniil Medvedev mengatakan pemain tidak bisa mewajibkan vaksinasi covid-19 itu merupakan tanggung jawab ATP dan WTA.
"Saa mengerti mengapa mereka mewajibkan hal itu kepada para penonton. Kami, sebagai pemain, hanya bisa mengikuti aturan yang ada," tegasnya. (AFP/OL-1)