PETENIS nomor satu dunia, Ashleigh Barty, melenggang mulus ke final Wimbledon 2021 setelah mengalahkan mantan juara Wimbledon 2018, Angelique Kerber dengan reli panjang dan berakhir straight set 6-3, 7-6 (3).
Di babak final, Barty akan bersaing berebut trofi dengan unggulan ke-8 dunia asal Ceko, Karolina Pliskova.
Bermain di Centre Court, Kamis (8/7) pada laga semifinal, Barty tidak ingin memperpanjang permainan sampai set ketiga dan memaksa permainan berakhir di set kedua.
Barty mengejar ketertinggalan poin 2-5 di set kedua, hingga memaksa tie-break dan unggul 6-0.
Namun Kerber hanya bisa menambah tiga poin hiburan sebelum Barty membukukan kemenangan akhir 7-3.
“Permainan yang luar biasa, Kerber bermain dengan sangat baik dan itu hampir seperti pertandingan tenis terbaik yang pernah aku mainkan.” tutur Barty dikutip dari Wimbledon.
“Pertandingan (final) besok (10/7) adalah kesempatan untuk mengejar mimpiku sejak kecil.” tambah Barty selayaknya pemain yang dijagokan kampiun di Wimbledon Open 2021.
Akhir-akhir ini, Barty masih terus dibayangi cedera pinggul, termasuk alasan yang memaksa petenis Australia itu mundur di tengah French Open 2021 pada Juni lalu.
Di tempat lain, Karolina Pliskova sukses menyingkirkan petenis unggulan ke-4, Aryna Sabalenka dalam pertandingan tiga set 5-7, 6-4, dan 6-4.
Pliskova yang bangkit pada set kedua berhasil menempuh ke final Grand Slam 2021, dan berusaha untuk merebut gelar pertamanya itu usai sebelumnya gagal di AS Terbuka 2016 di tangan Kerber.
Pliskova yang sebelumnya berada di peringkat 13 naik peringkat ke-8 setelah menang di babak semifinal. Sedangkan Sabalenka harus turun peringkat dari unggulan ke-2 dunia menjadi peringkat 4.
“Bisa sama-sama sampai semifinal tentunya dia (Sabalenka) memiliki permainan tenis yang bagus, dan saya berhasil sampai final adalah hal luar biasa. Saya hanya tinggal menemukan cara untuk menang.” ungkap Pliskova yang menjadi runner-up di AS Terbuka 2016 dan sempat bertengger di peringkat 1.
Baik Barty maupun Pliskova belum pernah sampai pada titik putaran keempat turnamen grand slam di lapangan rumput.
Barty adalah pemain kanan yang mengandalkan topspin berat untuk pukulan forehand yang penuh kekuatan, dan pukulan backhand slice-nya dapat menghasilkan pantulan yang rumit di atas rumput. Di usianya yang menginjak 25 tahun, ia merebut gelar Prancis Terbuka 2019 dan menempati rangking pertama dunia. (And/Wimbledon/Marca/OL-09)
