05 December 2019, 09:37 WIB

CdM dan NOC Berusaha Agar Hoki Indonesia Bisa Bertanding


Despian Nurhidayat |

TERKAIT tim hoki indoor Indonesia yang tidak diperbolehkan bertanding di ajang SEA Games 2019, kontingen Indonesia tidak mau menerima begitu saja. Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Harry Warganegara dan Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari berusaha agar tim hoki indoor Indonesia bisa bertanding.

Bahkan, Harry menyatakan pihaknya siap menggugat ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) jika sampai tim hoki indoor Indonesia dirugikan.

"Kami akan terus melakukan lobi agar tim hoki indoor Indonesia bisa tampil. Kalau sampai mereka dirugikan, kita siap menggugat ke CAS," ungkap Harry di Hall Angkat Besi Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Rabu (4/12) malam waktu setempat.

Baca juga: Ada Konflik Kepengurusan, Tim Hoki Dilarang Tampil di SEA Games

Sebenarnya, Harry menambahkan tidak ada dasarnya tim hoki indoor Indonesia tidak diperkenankan Federasi Hoki Asia (FHA) mengikuti pertandingan multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut dengan alasan adanya dualisme organisasi hoki di Indonesia.

"Tudingan adanya dualisme kepengurusan hoki Indonesia itu tidak benar. Kita hanya mengakui PP FHI sebagai anggota KONI Pusat dan NOC Indonesia. Memang dulu ada organisasi hoki lain tetapi itu sudah dibekukan kepengurusan KONI Pusat sebelumnya karena dianggap tidak aktif," lanjutnya.

Pasalnya, tim hoki Indonesia bukan pertama kalinya tampil di ajang SEA Games. Bahkan pada dua edisi sebelumnya, mereka dapat bertanding tanpa ada embel-embel pelarangan.

"Tim hoki Indonesia itu sudah tampil pada SEA Games Singapura 2015 dan SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games Jakarta 2018. Kok, tiba-tiba ada larangan? Ini kan jelas mengorbankan atlet Indonesia," pungkas Harry.

Lebih lanjut, Harry juga secara tegas menolak jika disebut tim hoki indoor Indonesia tidak terdaftar dalam kepesertaan SEA Games XXX Filipina 2019.

"Tim hoki indoor Indonesia itu resmi terdaftar sebagai peserta SEA Games Filipina 2019. Seluruh pemain dan offisial memiliki ID Card resmi yang dikeluarkan Phisgoc," tegasnya. (OL-2)

BERITA TERKAIT