19 September 2023, 20:50 WIB

Marcell Siahaan Ajukan Permohonan Penonaktifan Sementara Sebagai Duta Sosial Kota Bandung


Sugeng Sumariyadi |

PENYANYI Marcell Siahaan mengajukan penonaktifan sementara dirinya an sebagai Duta Sosial Kota Bandung terhitung mulai Selasa (19/9). Alasan penonaktifan sementara itu ialah berkaitan dengan keputusannya untuk terjun ke dunia politik sebagai calon anggota legislatif. 

Marcell khawatir jika statusnya sebagai Duta Sosial tidak dinonaktifkan sementara, keputusannya menjadi seorang calon legislatif akan berpengaruh pada netralitas ASN Dinas Sosial Kota Bandung. Kondisi itu dapat mengganggu kelancaran tugas Dinas Sosial di dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial di Kota Bandung.

Dia berterima kasih Dinas Sosial, khususnya Kepala Dinas Sosial Kota Bandung,  H Soni Bakhtiyar, yang telah memberikan kesempatan serta kepercayaan untuk mempromosikan program dan kegiatan pada Dinas Sosial. Dia juga telah berperan aktif sebagai duta dan jembatan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung. 

Marcell mengaku selama menjadi Duta Sosial, dirinya telah diberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung, serta kesempatan berharga untuk bisa melihat dan berinteraksi dengan para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung. Bahkan ia juga berujar  telah mendapatkan rezeki dalam bentuk teman dan relasi baru yang telah menginspirasinya untuk terus berupaya berbagi kebaikan serta mengulurkan tangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Pileg, Partai, Rakyat, dan Konsistensi MK

Dengan kurun waktu kurang dari dua bulan, sebagai Duta Sosial Kota Bandung, Marcell telah banyak memberikan sumbangsih serta aksi dalam menggalakan kepedulian sosial masyarakat dan seluruh mitra serta potensi sumber yang dapat membantu dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung.

Di antaranya, ia berhasil menggandeng rekan-rekan pegiat industri kreatif di kawasan The Hallway Space, Pasar Kosambi Kota Bandung untuk bersama bersinergi dan menyebarkan nilai-nilai kepedulian dan inklusivitas melalui  sebuah acara musik bertajuk PASARPOP, yang mana selain menghadirkan penerjemah bahasa isyarat bagi penonton dari teman-teman tunarungu, Marcell juga memberikan seluruh honor manggungnya di event tersebut untuk disumbangkan kepada Yayasan Kreativitas Difabel Mandiri.

Kepada Yayasan Kreativitas Difabel Mandiri, setelah Marcell bertemu dan mendengar kebutuhan dari para pengurus yayasan, selain memberikan donasi, ia juga menyumbangkan beberapa peralatan pertukangan (hand tools) yang dapat digunakan oleh pengurus Yayasan Kreativitas Difabel Mandiri agar kembali produktif di dalam aktivitas pembuatan kaki palsu bagi teman-teman disabilitas yang membutuhkan.

Tak hanya itu, Marcell juga berhasil menarik potensi sumber dari dunia usaha. Dengan menggandeng SANEX Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak pada industri elektronik dan home appliance untuk turut serta memberikan tanggung jawab usahanya (CSR) untuk membantu para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung.

Baca juga: KPU DKI Butuh 44 GOR Untuk Logistik Pemilu 2024

Yang paling menyentuh adalah kisah Marcell ketika berkenalan dengan sosok Bu Euis dan Ramadhan putranya. Bu Euis sendiri merupakan seorang lansia hebat, yang di usia senjanya ia tetap semangat untuk mengurus putranya yang merupakan seorang penyandang disabilitas mental. Diiringi rasa haru serta kebanggaan dalam melihat kehidupan Bu Euis dan Ramadhan, Marcell kemudian memotivasi Ramadhan yang kebetulan sama-sama memiliki hobi bela diri Wing Chun.

Baru-baru ini, Marcell juga telah berhasil menarik simpati beserta solidaritas sosial dari para pengusaha dan pegiat sosial asal Kuwait melalui Yayasan Baitul Al-Khoiriyah. Pada kesempatan tersebut, mereka menggulirkan bantuan berupa beberapa gerobak yang bisa digunakan oleh PPKS yang juga pelaku UMKM yang telah diasesmen kebutuhannya oleh Dinas Sosial.

Marcell berkisah, selama dirinya didapuk sebagai Duta Sosial, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga untuk terus menumbuhkan empati serta kepedulian sosial pada dirinya. Tidak hanya bagi diri Marcell pribadi, melainkan juga bagi orang-orang terdekat Marcell–terutama anak-anak sebagai generasi penerus dan pewaris pola pikir kemaslahatan.

Marcell juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan di Dinas Sosial yang telah berjuang tanpa rasa lelah dan lillah di dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung, yang mana tentunya tanpa bantuan dari rekan-rekan Dinas Sosial rasanya mustahil permasalahan sosial di Kota Bandung dapat diselesaikan dengan baik dan terukur.

Marcell memohon izin untuk nonaktif sementara sebagai Duta Sosial Kota Bandung. Meski demikian, bagaimanapun kondisi dan posisi Marcell nantinya, tidak akan menyurutkan niatnya untuk terus bersinergi, menjembatani dan sentiasa menjadi mitra dari Dinas Sosial. 

Dia mengakui sudah terlanjur tersentuh dan jatuh hati pada tugasnya sebagai Duta Sosial. Sebab baginya tugas tersebut tak akan pernah tergantikan. (Z-6)

BERITA TERKAIT