ROAD show Online Scholarship Competition (OSC) 2023 kembali digelar. Untuk tahun ini, Makassar menjadi kota ketiga sosialisasi kompetisi beasiswa online itu. OSC erupakan kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia yang digelar oleh Surya Edukasi Bangsa Foundation yang bekerja sama dengan Medcom.id.
Ratusan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Kota Makassar antusias mengikuti sosialisasi OSC yang menghadirkan dua penerima OSC di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yakni Rahma dan Kurniawan. Mereka membagikan kiat sukses menerima beasiswa online itu.
Herfindo Satria Gading, Head of Coorporate Communication Medcom.id menjelaskan, jika Makassar menjadi kota ketiga tempat roadshow OSC, setelah Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Yogyakarta.
Baca juga: Ahli Waris Pegawai PPNPN Terima Santunan dan Beasiswa dari ...
"Sekarang di Makassar. Tujuan kegiatan ini, untuk menyerukan semangat #AKuinginkuliah, ke seluruh siswa-siswi di seluruh penjuru Indonesia di mana pun berada," jelasnya.
Khusus Makassar, OSC didukung oleh dua perguruan tinggi, yaitu UMI dan Universitas Fajar, dari 21 kampus pendukung dengan jumlah kuota beasiswa yang ada sebanyak 426 calon mahasiswa penerima beasiswa di seluruh wilayah Indonesia. Dengan tiap kampus mendapat kuota 15-21 orang.
"Pendaftaranya dari seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Hanya saja memang terbanyak dari daerah Jawa. Kali ini dilakukan roadshow di Makassar, untuk memperbanyak pendaftar di Indonesia Timur," tegas Herfindo.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah 1, Amran pun mengakui, jika program tersebut sangat membantu anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
"Program beasiswa yang ditawarkan medcom.id ini suatu hal yang sangat bagus sekali. Karena kita tahu masih banyak anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tapi terhalang atau terkendala biaya sehingga tidak bisa melanjutkan," cetusnya.
Baca juga: PTN dan PTS Harus Bersinergi Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi,
"Sehingga melalu sosialisasi OSC yang dilakukan medcom ini, tentu kita berharap, anak- anak kita yang mendapatkan sosialisasi sepert ini intinya bisa bersaing mendapatkan beasiswa dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang labih tinggi lagi," sambung Amran.
Menurutnya, dari data yang ada masih banyak tamatan SMA di Sulsel yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Setiap tahun, ada sekitar 10 hingga 20 persen yang belum bisa lanjut ke perguruan tinggi dengan berabagai alasan. Salah satunya karena ekonomi yang paling berpengaruh. Mereka tidak punya biaya," ungkap Amran.
Pada kesempatan sama, Rektor UMI Prof Basri Modding mengungkapkan, jika tahun ini merupakan tahun keliama UMI mendukung OSC. Tujuannya, agar seluruh generasi muda Indonesia, tidak boleh ada yang tidak kuliah, sehingga UMI mempersipakan beasiswa sebagai salah satu cara, agar generasi ini mampu mempersiapkan diri menuju Indonesia maju.
"Harapan kami dari UMI, semoga program ini tidak hanya terbatas pada orang tertentu saja, tapi seluruh Indonesia bisa menikmati beasiswa, meski dengan persaingan atau seleksi yang sangat ketat. termasuk kami menyiapkan beasiswa OSC kuota santri, yang baru dimulai tahun ini. Dan tidak hanya sebatas di Sulsel saja, tapi juga dari penjuru Nusantara," tegas Basri. (LN/N-2)