16 September 2023, 11:24 WIB

Tiga Kecamatan di Bulukumba Alami Krisis Air Bersih


Musdalifah AT |

DAMPAK El Nino terus dirasakan masyarakat Indonesia termasuk yang tinggal di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tiga dari 10 Kecamatan di kabupaten tersebut bahkan mulai mengalami krisis bersih.
Kecamatan-kecamatan itu yakni Kecamatan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung Loe dan Kecamatan Gantarang.

Wilayah yang paling parah berada di Kelurahan Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu. Desa Tammatto berada di Kecamatan Ujung Loe. Sedangkan dua desa berada di Kecamatan Gantarang yakni Desa Palambarae dan Desa Bontonyeleng.

Wilayah tersebut sudah mengalami kekeringan dan krisis air bersih sejak sebulan terakhir.

Baca juga: 11 Kecamatan di Pacitan Dilanda Kekeringan

Data dari BPBD Bulukumba sebanyak 1.300 jiwa yang terdampak. Humas BPBD Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad mengatakan jika kemarau terus berlanjut ada sembilan kecamatan yang akan mengalami krisis air bersih dan hanya satu yang kemungkinan masih aman, yakni Kecamatan Kindang yang berada di wilayah dataran tinggi.

"Hanya Kecamatan Kindang yang kemungkinan tidak terdampak karena posisinya berada di kaki Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang sehingga air melimpah," kata Andi, Sabtu (16/9)

Baca juga: BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Kekeringan di Sumatra Selatan

Sejak kemarau, BPBD Bulukumba sudah mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga. Sebanyak 15.000 liter air setiap harinya didistribusi ke wilayah yang terdampak.

Kepala Desa Bontonyeleng, Andi Baso Mauragawali mengapresiasi BPBD Bulukumba yang senantiasa sigap merespon keluhan warga terkait krisis air bersih. (MGN/Z-6)

BERITA TERKAIT