15 September 2023, 21:15 WIB

Halaqoh Ajengan dan Habaib Jawa Barat, Upaya Menjaga Persatuan Bangsa


Sugeng Sumariyadi |

HALAQOH Para Ajengan dan Habaib di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9), dihadiri ratusan ulama, habaib dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.

"Halaqoh merupakan upaya menjaga persatuan dalam bingkai Keindonesiaan melalui spirit keislaman. Spirit yang sudah dijaga para kiai dan ulama ini terbukti mampu menjaga persatuan antar anak bangsa, tanpa melohat latar belakang, suku, ras dan agama mereka," ungkap Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang Rahmat Hidayat Djati

Ratusan perwakilan ajengan sepuh, ajengan anom dan habaib menghadiri acara itu. Pada halaqoh, juga dipaparkan materi sejarah Keislaman dan Keindonesiaan oleh KH Adnan Anwar. Sementara KH Abdul Mun'im memaparkan materi seputar Aswaja yakni amaliah, fiqrah dan harokah.

Baca juga : PBNU Pilih Bungkam Terkait Candaan Menag tentang Anies-Cak Imin

"Agama dan rasa nasionalisme saling menguatkan. Kita mengenal Hubbul Wathon Minal Iman, ata cinta tanah air, sebagian dari iman," ujarnya.

Sementara terkait dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat itu menyatakan Anies-Muhaimin dianggap membawa spirit Hubbul Wathon Minnal Iman sebagai pilar persatuan yang memperkuat semangat kebangsaan dan keIslaman di Indonesia.

Baca juga : Dukung Penuh Cak Imin, PKS Yakin Menang

Kang Toleng, panggilan akrabnya, menyebut Anies-Muhaimin juga menjaga martabat NU dan PKB. 

"Harus satu gerakan, satu paham menjaga NU dan PKB. Majunya Gus Muhaimin mewakili mandat muktamar dan jadi momentum penting bagi para anggota NU. Hasil istikharah para kiai menunjukkan bahwa ini adalah kesempatan emas bagi NU untuk memiliki presiden dan wakil presiden, untuk menjaga Ahlu Sunnah Wal Jamaah," pungkasnya.  (Z-5)

BERITA TERKAIT