08 June 2023, 20:10 WIB

Banjir Rob Kembali Rendam Daerah Pantura Jawa Tengah


Akhmad Safuan |

BANJIR air laut pasang (banjir rob) kembali merendam beberapa daerah di pantura Jawa Tengah dengan ketinggian air 30-100 sentimeter. Akibatnya, warga resah karena kesulitan air bersih dan beberapa wilayah terisolasi.

Pantauan Media Indonesia Kamis (8/6) banjir rob kembali merendam daerah di pantura seperti Semarang, Demak, Pekalongan, Kendal, Batang, Pati, Jepara, Rembang, Tegal dan Brebes. Ketinggian air 30–100 sentimeter, bahkan di radius satu kilometer dari bibir pantai mencapai 120 centimeter.

Beberapaa daerah yang paling terdampak adalah Timbulsloko dan Sidogemah, Kecamatan Sayung (Demak) dan Simonet, Kecamatan Wonokerto (Pekalongan).

Baca juga: BMKG: Warga Pesisir Harus Waspadai Potensi Banjir Rob

"Kami harus keluar masuk desa menggunakan perahu, karena jalan desa terendam banjir hingga satu meter lebih," ujar Fauzan,57, warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak.

Hal serupa juga diungkapkan Joyo, warga Simonet, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Joyo memgatakan wilayah tinggalnya seluas 12 hektare semakin mengenaskan kondisinya, karena sudah tidak dapat ditempati lagi.

Baca juga: Krisis Air Bersih Mulai Terjadi di Pantura Jawa Tengah

"Ratusan keluarga pindah dan hanya tersisa sembilan keluarga, itupun hidup diatas air," tambahnya.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Dikki Ruli Perkasa, dalam siaran dari BMKG mengatakan banjir rob di pantura Jateng diprediksi akan berlangsung hingga Selasa (13/6) mendatang.

"Kita sudah mengeluarkan peringatan kepada warga berada dan beraktivitas di pesisir pantura untuk waspada dan mengamankan barang berharga," kata Dikki Ruli Perkasa Kamis (8/6).

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Ganis Erutjahjo, mengatakan banjir rob masih akan mengancam daerah di pantura Jateng hingga awal pekan mendatang.

Mengantisipasi terjadinya banjir rob besar, ungkap Ganis Erutjahjo, khususnya di Pelabuhan Tanjung Emas saat ini telah disiapkan 56 mesin pompa air yang disebarkan di beberapa titik.

"Warga kita minta waspada banjir rob datang pukul 11.00-1700 WIB," imbuhnya.

(Z-9)

BERITA TERKAIT