RASIO desa berlistrik PLN di Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Maret 2023 dari 1.571 desa yang ada di Kalteng masih ada 442 desa belum dialiri listrik dari PLN.
"Tahun ini akan dibangun 125 desa yang akan meningkatkan rasio desa berlistrik menjadi 82,88% dan ditargetkan pada 2024 seluruh Desa di Kalteng 100% teraliri listrik" kata Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin, Rabu (7/6).
Nuryakin menjelaskan, pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya saat ini di Kalteng sudah cukup menggembirakan.
Baca juga: Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Selama 6 Bulan
"Ini dibuktikan dengan kondisi kelistrikan Kalimantan Tengah telah interkoneksi dengan Sistem Kalsel-Kalteng-Kaltim, dengan daya mampu pasok sebesar 1.846 MW (Mega Watt), beban puncak tercatat 1.391 MW, sehingga memiliki surplus daya mampu 455 MW" ucapnya.
Saat ini kata dia, kemampuan PLN UID Kalselteng dalam melayani kebutuhan suplai tenaga listrik di Provinsi Kalimantan Tengah semakin kuat.
Baca juga: Polda Kalteng Siagakan Personel di Tiga Pelabuhan Selama Libur Lebaran
"Ini terlihat dengan dengan beroperasinya 4 Gardu Induk 150 KV (kilovolt), dengan kapasitas masing-masing 30 MVA (megavolt ampere) yakni di Gardu Induk Kuala Pembuang, Gardu Induk Sukamara, Gardu Induk Nanga Bulik dan Gardu Induk Kuala Kurun" papar Nuryakin. (Z-6)
