06 June 2023, 20:46 WIB

Enam Anggota Geng Motor Tebar Teror Penyerangan, Satu Ditembak


Faizal Wahab |

ENAM anggota geng motor tanpa nama yang menebar teror penyerangan dengan menebas korban menggunakan parang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi. Satu di antara enam pelaku terpaksa ditembak pada bagian kaki saat ditangkap karena mencoba melawan. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib meminta anggota agar memberikan tindakan tegas terhadap geng motor pembuat onar atau pelaku kriminal lain seperti tawuran. Kepolisian Polrestabes, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meringkus enam anggota geng motor tanpa nama di beberapa lokasi berbeda di Kota Makassar.

Beberapa hari lalu, par apelaku menebar teror penyerangan di wilayah Jalan Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Diketahui, mereka menganiaya warga menggunakan senjata tajam jenis parang. Korban berinisial N mengalami luka tebasan parang di bagian pungung dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Wagub Jabar Kunjungi Korban Moge, Kasus Disepakati Diselesaikan secara Kekeluargaan

Dari enam anggota geng motor yang berhasil diringkus tersebut, satu di antara mereka terpaksa ditembak pada bagian kaki saat dilakukan penangkapan. Ia merupakan pelaku utama dan memberikan perlawanan saat diamankan polisi di wilayah Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Guna memepertanggung jawabkan perbuatan jahat itu, para penebar teror penyerangan itu terancam hukuman 7 tahun penjara. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP.

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Tiang Lampu Jalan Raya hingga Patah

Motif di balik penyerangan anggota geng motor penebar teror tersebut diketahui berupa balas dendam. Hanya, warga yang menjadi korban ternyata salah sasaran. Dari para pelaku geng motor itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, HP, serta CCTV saat para pelaku melintas menebar teror penyerangan. (Z-2)

BERITA TERKAIT