PENGURUS DPR PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, menanam 2.000 pokok pohon buah di Dolok Imun, Desa Hutaraja Hasundutan, Kecamatan Sipoholon, Selasa (6/6).
Penanaman dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bahaya tanah longsor akibat penebangan pohon pinus yang marak di daerah itu. Pohon buah sengaja dipilih agar masyarakat setempat juga mendapatkan faedahnya.
Sabungan Parapat, Sekretaris PDIP Tapanuli Utara mengatakan, penanaman pohon buah tersebut bertujuan untuk melestarikan alam serta merespon masyarakat setempat terkait maraknya penebangan pohon pinus di daerah itu. Pihaknya sengaja memilih pohon berbuah yang dapat menambah penghasilan masyarakat sekitar.
Sementara Aripin Rudi Nababan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Utara menambahkan Dolok Imun merupakan salah satu situs bersejarah bagi Sumatra Utara, khususnya marga Toga Naipospos.
"Dolok imun berada diketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut yang harus dijaga kelestarianya. Penanaman pohon buah sudah tepat, karena juga akan memberi manfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Dia menambahkan hamparan Dolok Imun ada di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Pagaran, Kecamatan Siborong borong dan Kecamatan Sipoholon. Di lokasi itu ditanami pohon alpukat, petai, kemiri, durian, aren, dan mahoni.
"Kami harap masyarakat dan generasi muda dapat menjaga pohon yang kita tanam. Selain buahnya yang bermamfaat untuk masyarakat juga akan dapat mengantisipasi terjadinya bahaya tanah longsor," tambah Aripin.
Kegiatan PDIP Tapanuli Utara itu mendapat sambutan dari Puji Marbun, Sekretaris Desa Hutaraja Hasundutan. "Dengan banyaknya pohon buah yang ditanam hari ini, Dolok Imun akan menjadi objek wisata agro yang dikelola warga." (N-2).