06 June 2023, 08:25 WIB

Ini Strategi Jawa Tengah Turunkan Tengkes


Akhmad Safuan |

KASUS tengkes (stunting) di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Menurut data mencapai 540 ribu (20.9%) anak di provinsi ini mengalami kondisi kekeringan akibat kekurangan asupan gizi. Guna menekan angka itu, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo menyiapkan sejumlah strategi. 

Tidak tanggung-tanggung, tahun ini Ganjar menargetkan stunting di Jawa Tengah bisa turun hingga tersisa 14%. Guna mewujudkan target itu, Ganjar membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan dan 8.562 desa/ kelurahan.

Kabupaten Blora merupakan lima daerah yang memiliki angka tengkes tertinggi, yakni 25,8%. Bupati Blora Arief Rohman mengaku berupaya menurunkan angka itu dengan meningkatkan kehadiran balita dan ibu hamil ke Posyandu dan mengerahkan bidan desa. "Kita terus lakukan kolaborasi dengan berbagai instansi untuk menurunkan angka tengkes," ujar Arief Rohman, Selasa (6/6)

Baca juga: Dinas Sosial Klaten Gelar Rembug Tengkes 2023

Bupati Semarang Ngesti Nugraha secara terpisah mengatakan meski secara umum angka tengkes di daerah ini terus menurun setiap bulannya, jumlah balita dengan kategori pendek dan sangat pendek masih mencapai 3.190 anak.

Sementara itu, Ngesti Nugraha, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang telah membentuk Pos Cegah Stunting Sampai Tuntas (Cangking Tas) dan Gerakan  Masyarakat Hidup Sehat (Germas). "Kami menggandeng mahasiswa Praktik Kerja Nyata (PKN) Poltekkes Semarang untuk berkontribusi dalam menuntaskan persoalan kesehatan itu," tambahnya.

Baca juga: Pos Indonesia Tuntaskan Penyaluran Bantuan Pengentasan Stunting di Jawa Tengah

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan Pemkab Jepara telah menyiapkan anggaran Rp36 miliar, agar kasus kekerdilan balita akibat kekurangan asupan gizi terrsebut zero.

Hingga saat ini di Jepara, ungkap Edy Supriyanta, jumlah balita alami tengkes mencapai 5.385 anak. Angka yang cukup tinggi itu perlu diselesaikan bersama-sama. 

"Kepala Puskesmas jika dalam waktu tiga bulan ke depan, tidak bisa melakukan penurunan angka tengkes, siap-siap akan saya copot jabatannya," imbuhnya. (Z-3)

BERITA TERKAIT