30 May 2023, 10:14 WIB

Lahan Gambut di Kalsel Terus Terbakar


Denny Susanto |

KAWASAN lahan gambut di sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporannya Selasa (30/5) menyebut titik api dan kebakaran muncul di kawasan lahan gambut Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut sejak beberapa waktu terakhir. Kedua wilayah tersebut merupakan area sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

"Sejak beberapa waktu terakhir lahan gambut di wilayah Banjarbaru dan Tanah Laut terbakar," ungkap Suria.

Baca juga: Karhutla di Silaut Pesisir Selatan Berangsur Padam

Sejauh ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel masih bisa ditanggulangi petugas gabungan seperti Brigade Hutla, Manggala Agni, barisan pemadam kebakaran dan BPBD Kalsel maupun kabupaten/kota.

Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Senin (29/5), kebakaran lahan gambut juga terjadi di dua daerah yaitu Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Luas kebakaran seluas tiga hektare yang membakar vegetasi berupa purun tikus, semak belukar, galam, dan kebun sawit warga.

Kebakaran kedua terjadi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut seluas lima hektare. Jenis lahan terbakar adalah lahan gambut dengan vegetasi purun tikus dan bondong. Dikatakan Suria, sebagian besar kebakaran lahan di Kalsel ini disebabkan aktivitas pembukaan lahan.

Baca juga: Setiap Hari di Palangka Raya Terjadi Karhutla

Pada bagian lain Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melayangkan surat permintaan bantuan helikopter patroli dan water bombing kepada BNPB untuk membantu pemadaman karhutla lewat udara.

Ada enam daerah di Kalsel masuk kategori rawan karhutla dan dua diantaranya, yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla. (Z-6)

BERITA TERKAIT