API dari kebakaran hutan dan lahan di Kampung Jenjang Nagari Silaut, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat berangsur padam. Kebakaran terjadi sejak Selasa (23/5).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pessel, Defrisiswardi mengatakan laporan terakhir dari petugas di lapangan si jago merah sudah tidak lagi berkobar hebat.
"Sebelumnya ada sekitar 5 titik api sejak mulai peristiwa kebakaran, tim gabungan berjibaku memadamkan api setiap hari, hingga hari ini kondisi api sudah jauh berkurang, tapi asap bekas api yang baru dipadamkan masih mengepul," kata Defrisiswardi, Senin (29/5).
Baca juga: Setiap Hari di Palangka Raya Terjadi Karhutla
"Lebih kurang 120 hektar lahan terbakar sejak 5 hari terakhir ini, semoga hari ini semua bisa dipadamkan," tuturnya.
Sementara Kapolsek Lunang Silaut l AKP Advianus mengatakan petugas gabungan masih berjibaku memadamkan sisa titik api, sekarang semua hampir padam. " Semoga kalau tidak ada kendala lain, hari ini semua bisa dipadamkan," ucapnya.
Selanjutnya pihaknya melakukan penyelidikan terkait siapa pemilik lahan tersebut, dari hasil sementara saat ini belum ada yang mengakuinya.
Baca juga: BPBD DIY Kerahkan Relawan Pemadam Karhutla
"Karena hutan yang terbakar adalah hutan HPK masih milik negara dan belum diberikan kepada siapapun, makanya menjadi salah satu kendala dalam proses penyelidikan, namun kita nanti pasti akan kerja sama dengan dinas kehutanan mengenai status hutan tersebut untuk kelanjutan prosesnya," tandasnya. (Z-6)
