PEMKOT Denpasar bekerja sama dengan Rikolto dalam upaya mewujudkan Kota Cerdas Pangan melalui penyediaan pangan sehat bernutrisi dan berkelanjutan.
Untuk melihat perkembangan dari kerja sama itu dilakukan monev (monitoring dan evaluasi) dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri dan stakeholder terkait di Gedung Sewaka Dharma, Kamis (25/5).
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan inflasi pangan di Kota Denpasar diharapkan dapat terkurangi dengan adanya kerja sama yang dijalin dengan Rikolto melalui mitra pelaksanaannya yakni PPLH Bali.
Baca juga: 18 Ribu Seniman akan Dilibatkan dalam Pesta Kesenian Bali
"Kami sangat berharap melalui kerja sama dan sinergitas ini, pelaksanaan kegiatan bersama antara Rikolto dengan perangkat daerah teknis di Kota Denpasar dapat berjalan dengan baik dan tentunya manfaat yang dirasakan nyata bagi masyarakat Kota Denpasar sebagai penerima manfaat dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehat," katanya.
Monev dilakukan untuk memantau progres RKT antara Pemkot Denpasar dan Rikolto. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan program yang dilakukan tepat guna dan sasaran. Selain itu monev dilakukan untuk evaluasi kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Rikolto yang akan berakhir tahun ini.
Baca juga: Pariaman Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Masyarakat
"Dari pelaksanaan monev telah terjadi dukungan akses pangan sehat ke masyarakat, namun ada beberapa yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal perolehan pendapatan untuk meningkatkan semangat masyarakat," kata
Imam Asari dari Rikolto. (Z-6)
