25 May 2023, 20:48 WIB

Rektor Universitas Balikpapan Optimistis IKN Membawa Kebaikan


Yovanda Izabella |

REKTOR Universitas Balikpapan (Uniba), Isradi Zainal optimistis proyek
pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat berjalan lancar sesuai dengan target.

Menurutnya, jika masih ada masyarakat yang meragukan keberhasilan
IKN, mungkin hanya karena belum paham tujuan besarnya. "Pembangunan IKN sudah on the track. Sudah ada dana, sudah terjadwal dan sudah dilakukan. Terkait infrastruktur dasar, semua tinggal penyelesaian.
Kalau masih ada yang meragukan, mungkin masih kurang paham," tegasnya, Kamis (25/5).

Dia menjelaskan pembangunan IKN tidak menggunakan dana utangan melainkan sepenuhnya didanai negara menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).  Hingga saat ini, progres pembangunan terus berjalan baik. Mulai dari Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, komplek Kementerian dan lapangan upacara.

"Sejak 2019, penunjukan IKN, saya sudah bolak-balik. Saya juga ikut andil dalam tim transisi IKN. Titik-titik pembangunannya, saya
tahu di mana saja. Jadi kalau masih ada yang meragukan, mungkin ya belum paham," imbuh Isradi.

Investor siap


Saat ini, lanjut dia, skema pembangunan IKN sudah terjadwal dengan baik. Para pemenang tender juga sudah melaksanakan tugasnya. Di mulai dari infrastruktur tingkat dasar hingga berkembang ke pembangunan yang lain.

"Semua sudah ada dananya, sudah terjadwal, tinggal penyelesaian.
Pembiayaan pun sudah ada anggarannya sendiri, tidak mengganggu anggaran
lain. Yang harus dipahami masyarakat Indonesia, IKN milik semuanya, bukan hanya Kaltim, tapi milik Indonesia, milik semua warga negara RI," tegasnya.

Sebagai Indonesia sentris, dia berharap tidak ada suara sumbang dari luar yang meragukan IKN.

Soal isu minimnya investor di IKN, Isradi membantah. Menurutnya sudah ratusan investor yang siap berinvestasi di IKN.

"Investor itu pebisnis, perlu jadwal dan rencana yang matang untuk memulai investasi. Tapi semua sudah ada investornya. Namanya investasi ada tahapanya, tidak serta merta langsung main bangun.  Selain niat, harus ada visi misi studi, karena ini tidak bicara untung sendiri," pungkasnya. (N-2)

 

BERITA TERKAIT