29 April 2023, 20:07 WIB

Garebek Syawalan di Klaten Dibanjiri Ribuan Pengunjung, Ketupat Tiga Kuintal Ludes


Djoko Sardjono |

GAREBEK Syawalan 1444 Hijriah di kawasan wisata Bukit Sidogura, Desa
Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, dibanjiri ribuan
pengunjung, Sabtu (29/4).

Tradisi itu kembali digelar setelah tiga Idul Fitri ditiadakan karena pandemi covid-19. Garebek kali ini menyajikan 27 gunungan ketupat dan sayuran.

Sejak pagi, pengunjung yang datang dari berbagai daerah termasuk pemudik  sudah memadati kawasan wisata Bukit Sidogura. Kedatangan mereka untuk ngalap ketupat.

Sebanyak 27 gunungan ketupat seberat tiga kuintal ludes dalam sekejap
diperebutkan warga. Petugas pun tak mampu berbuat banyak ketika gunungan ketupat diserbu pengunjung.

Sebelum diperebutkan pengunjung, gunungan ketupat dikirab masuk arena
panggung pertunjukan Bukit Sidogura dengan diiringi hadrah. Kirab
diawali Mas dan Mbak Klaten.

Prosesi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dengan didahului lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan doa, dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.

Namun, saat Wakil Bupati menyampaikan sambutan, warga mulai merangsek
maju mendekati gunungan ketupat. Bahkan, sambutan belum selesai warga
sudah berebut ketupat.

Aparat Polri, TNI, dan Satpol PP pun harus ekstra keras untuk
mengendalikan massa yang saling dorong berebut ketupat. Dalam
sekejap 27 gunungan ketupat ludes.

Wakil Bupati Yoga Hardaya dalam sambutannya mengatakan budaya tradisi
syawalan menjadi bukti, bahwa seni dan budaya yang berbasis tradisi
merupakan bahasa universal.

"Tradisi di Bukit Sidogura ini mampu menjadi pemersatu dan media interaksi bagi seluruh lapisan warga  masyarakat tanpa
perbedaan dan sekat," imbuhnya.

Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho menjelaskan bahwa
tradisi garebek syawalan setelah Idul Fitri adalah sebagai wujud
melestarikan budaya Jawa. "Kegiatan ini menggerakkan ekonomi masyarakat, juga menjadi sarana silaturahmi dan ajang saling memaafkan bagi masyarakat khususnya warga Klaten." (N-2)

 

BERITA TERKAIT