18 April 2023, 22:23 WIB

Ridwan Kamil Pastikan Harga Kebutuhan Pokok di Jawa Barat Stabil dan Terjangkau


Bayu Anggoro |

HARGA komoditas kebutuhan bahan pokok di masyarakat terutama di
pasar-pasar di seluruh Jawa Barat relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan  dianggap wajar karena menjelang Idul Fitri yang membuat tingkat kebutuhan masyarakat meningkat.

"Komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tidak
sampai menimbulkan kepanikan. Stok pun masih bisa terjaga," ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat mendatangi sejumlah pasar di Kota Bandung, Selasa (18/4).

Pihaknya melakukan beberapa strategi dalam upaya pengendalian harga menjelang Lebaran. Diantaranya Operasi Pasar di sejumlah pasar di Jawa Barat, penyerahan paket sembako bersubsidi untuk keluarga tak mampu, juga subsidi transportasi. "Biasanya harga komoditas jadi mahal karena logistik," jelas Kang Emil.

Dia menambahkan tahun ini  pihaknya optimis sampai Lebaran nanti masyarakat bisa menikmati harga-harga kebutuhan bahan pokok yang
terjangkau. "Sambil akan terus kita pantau. Jika ada bahan pokok yang
mengalami lonjakan harga juga ketersediaan sampai langka maka melalui
Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melakukan antisipasi dan penetrasi yang diperlukan," ujarnya.

Paket sembako


Sementara itu, Operasi Pasar Murah Bersubsidi yang terakhir sudah digelar di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (17/4). Secara keseluruhan pelaksanaannya sudah merata hingga 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Sebanyak 125.549 keluarga kurang mampu
disubsidi Pemprov Jabar dengan total subsidi mencapai Rp10 miliar

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan, dari total harga paket sembako Rp160 ribu, warga cukup membayar paket sembako Rp85 ribu per paket.

"Kami jual dengan harga setengah dari harga umum di pasaran. Alhamdulillah di lapangan  biasanya menjelang Idul Fitri itu harga-harga agak naik, sekarang ini ada penurunan. Walaupun ada beberapa juga yang naik tapi tidak sampai menimbulkan kepanikan dan masih terjangkau," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, yang terpenting di tingkat masyarakat
tidak terjadi panic buying, yang bisa menimbulkan stok langka bahkan
menghilang. "Jika itu terjadi maka harga-harga menjadi naik dan
pastinya inflasi tak terkendali," tandasnya.

Dari pantauan harga diketahui harga dagin sapi Rp146.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp76.250, ayam broiler Rp36.000, telur ayam Rp27.400 dan telur ayam kampung Rp48.000.

Sementara harga pangan lainnya, yakni bawang merah Rp41.000 per kilogram, bawang putih Rp33.200, cabai merah keriting Rp54.000, cabai rawit Rp48.000, beras Rp12.300, gula pasir Rp14.800, minyak goreng curah Rp14.400 dan kacang kedelai lokal Rp14.800. (N-2)

 

BERITA TERKAIT