KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara kembali melaksanakan pasar murah bagi masyarakat Kota Kendari. Kali ini, Kadin Sultra menjalin menggandeng pemerintah kota dan Perumda Pasar.
Tujuan aksi itu ialah menekan inflasi. Kota Kendari menjadi salah daerah di Sultra dengan inflasi yang cukup tinggi.
Kepala Perumda Pasar Kota Kendari, Saifudin menyebut, pasar murah bergulir di lima titik pasar Kota Kendari. Di antaranya Pasar Lapulu pada 6-9 April 2023 dan Pasar Nambo pada 11-12 April 2023
"Selanjutnya bergeser ke pasar Punggolaka pada 14-16 April dan
selanjutnya di Pasar Wayong pada 17-18 April dan terakhir di Pasar
Baruga 19-20 April 2023," tambahnya.
Dia menambahkan komiditas yang ditawarkan dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Pasalnya, Pemkot Kendari dan Kadin Sultra memberikan subsidi besar untuk bahan pokok tersebut.
"Pemerintah kota dan Kadin Sultra menargetkan pelaksanaan pasar murah bisa menekan inflasi menghadapi lebaran," ungkap Saifudin.
Saat ini, harga beras medium dijual Rp48 ribu-Rp50 ribu per 5 kilogram, namun di pasar murah bisa dibeli dengan harga Rp42 ribu.
Gula pasir dijual Rp11 ribu per kilogram dari harga pasar Rp16 ribu.
Selain kedua komiditas, pasar murah juga menjual telur ayam, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah. (N-2)