31 March 2023, 21:17 WIB

Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Teknik Draping untuk Desainer Lokal


Gede Ruta Suryana |

PEMERINTAH Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dekranasda menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Teknik Draping bagi para desainer di Kota Denpasar, Bali, Jumat (31/3) di Gedung Fakultas Seni Rupa dan Desainer Institut Seni Indonesia Denpasar. 

Pelatihan teknik draping itu ditujukan untuk membekali desainer mengenai teknik pembuatan busana yang mengandalkan lipatan, kerutan atau tekukan pada kain, tanpa harus dijahit sebelumnya.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Antari Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk mengatrol kreativitas dan inovasi para desiner fashion yang juga merupakan pelaku IKM/ UMKM di Kota Denpasar.

Baca juga : Agnes Padukan Kerajinan Gorontalo dan Lukisan Tangan di Koleksi Lebaran

"Pelatihan teknik draping ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi para teman teman desainer fashion di Kota Denpasar untuk semakin dapat berinovasi dalam karyanya. Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, saya mengharapkan materi yang didapatkan dalam pelatihan ini akan mendasari lahirnya produk unggulan berbasis budaya dari para desiner," tutur Antari Jaya Negara.

Dunia fesyen, menurutnya, dituntut untuk terus melaju seiring perkembangan mode. Untuk itu, kreativitas para pelaku IKM/UMKM fesyen dituntut untuk selalu diasah agar bisa memenuhi selera pasar.

Baca juga : Jelang Ramadan, Aleza Hadirkan Koleksi Ready to Wear Karya Tiga Desainer

"Seiring dengan perkembangan mode, para desiner dituntut untuk selalu mengasah kemampuan, agar bisa memenuhi permintaan pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Sri Utari mengatakan, pelatihan yang digelar kali ini merupakan salah satu dari langkah nyata program pengembangan khususnya industri mode di Denpasar.

"Kami memiliki beberapa program yang saat ini menjadi fokus pengembangan kami. Salah satunya adalah sektor industri fesyen, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Denpasar. Kami menggandeng lembaga seperti ISI untuk memfasilifasi para pelaku industri fashion ini agar semakin memiliki kapasitas yang baik," jelasnya. (Z-5)

BERITA TERKAIT