KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak jabatan menduduki Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali.
AHY menyatakan dirinya bersama Partai Demokrat akan tetap konsisten di
kubu oposisi pemerintah agar iklim demokrasi di Indonesia tetap sehat.
Sebab kehadiran partai oposisi bisa memberi koreksi terhadap setiap
kebijakan yang dikeluarkan.
"Insya Allah saya tetap dalam posisi ini, Demokrat sebagai partai oposisi. Kami juga bangga menjalankan peran sebagai oposisi," ucap AHY saat Safari Ramadan di Pondok Pesantren Salafiyah, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (30/3) malam.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memprediksi
posisi Menpora yang ditinggalkan Zainudin Amali besar kemungkinan akan
diisi oleh AHY.
Lebih jauh, AHY mengaku dirinya memegang prinsip jika tidak ada partai di luar pemerintahan, lalu bagaimana melakukan check and balance.
"Demokrasi hanya akan sehat dan tumbuh dengan baik jika ada kekuatan partai di luar. Jadi tidak semua harus berada di dalam pemerintahan," katanya.
AHY menegaskan, sebagai partai oposisi, pihaknya bakal tetap lantang
menyuarakan kepentingan masyarakat. Salah satunya penolakan UU Cipta Kerja yang dianggap menyengsarakan rakyat dan kaum buruh.
"Itulah mengapa kami sampai dengan hari ini bisa menyuarakan dengan lantar berbagai isu rakyat. Contohnya, ketika kami menolak UU Cipta Kerja yang memang tidak berpihak pada rakyat kecil khususnya buruh dan serikat pekerja," tandasnya. (N-2)