KOMITMEN Erick Thohir mendorong kemajuan sepak bola Tanah Air membawa dampak elektoral besar. Hal tersebut berimbas pada dukungan besar maju sebagai calon wakil presiden.
Penilaian itu diungkapkan pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, Rabu (29/3). Menurut dia, Erick Thohir konsisten mendapatkan dukungan maju cawapres. Kondisi itu terjadi, salah satunya karena faktor kepedulian besarnya terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Terlebihnya lagi sebagai Ketua Umum PSSI, lanjut dia, Menteri BUMN itu konsisten menghadirkan inovasi yang dapat membuat sepak bola Tanah Air semakin lebih berkembang lagi. "Saya kira dia seorang tokoh yang disenangi satu kelompok tertentu dalam hal ini kelompok pecinta sepak bola Indonesia."
Dia menambahkan, kondisi demikian juga dikuatkan dengan rekam jejak Erick Thohir di dunia sepak bola. Pria 52 tahun tersebut juga tercatat pernah menjadi presiden klub besar di Italia, yakni Inter Milan.
Emrus menilai itu menjadi kelebihan Erick yang tidak banyak bisa diraih oleh sembarang orang. Hubungan sangat baik Erick dengan FIFA tentu juga menjadi modal berharga lain untuk sepak bola Indonesia ke depan. "PSSI diketuai Erick dan dia punya relasi dengan FIFA," tambahnya.
Karenanya tidak mengherankan kepemimpinan Erick di PSSI diperkirakan akan mampu membuat penilaian masyarakat semakin baik. Imbasnya dapat membuat masyarakat pada pelaksanaan Pilpres 2024.
"Jadi pecandu bola di Indonesia saya kira bisa mengagumi beliau. Dari kagum, bisa mendorong pilihan para pecandu bola," jelas Emrus. (N-2)