MENDUKUNG gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah, terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
Wujud sinergi tersebut yakni dengan berkolaborasi menggelar Operasi Pasar Murah untuk komoditas yang rentan terhadap inflasi, yakni beras dan bawang merah.
Dalam operasi pasar, masyarakat bisa membayar dengan uang tunai dan uang elektronik melalui scan Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal, M. Taufik
Amrozy, menjelaskan jika dalam operasi pasar murah pihaknya menyediakan
ratusan sak beras dan bawang merah.
"Kami berkolaborasi dengan Pemkot Pekalongan. Kami menyediakan 300 sak atau 1.5 ton beras premium dalam kemasan 5 kg. Harga beras premium
kami jual hanya Rp52.000 dan bawang merah hanya Rp18.000 per kilogram.
Masyarakat yang membayar dengan QRIS mendapat hadiah 1 liter minyak
goreng," ujar Taufik, Selasa (28/3)
Taufik menyebut hadiah minyak goreng hanya sebagai QRIS experience saja. Ia berharap pasar murah bisa membantu masyarakat terutama bagi golongan masyarakat yang kurang mampu.
"Operasi pasar murah sudah sering kami lakukan bersama jajaran
TPID Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes sampai Batang dan akan lebih
digencarkan selama Ramadan," pungkas Taufik. (N-2)
