28 March 2023, 19:40 WIB

Bulog Cianjur Baru Menyerap 90 Ton Beras


Benny Bastiandy |

PENYERAPAN beras di gudang Bulog Cianjur, Jawa Barat, baru mencapai sekitar 90 ribu kilogram atau 90 ton. Diprediksi pekan ini volume penyerapan beras akan bertambah seiring mulainya masa panen.

Kepala Bulog Cabang Cianjur, Renato Horison, menuturkan saat ini baru
memasuki musim panen. Karena itu, tingkat penyerapan beras relatif masih cukup rendah.

"Baru mulai memasuki musim panen di wilayah Jawa Barat khususnya. Jadi saat ini kita sudah mulai proses pemasukan. Memang saat ini kita sudah mulai masuk sekitar 90 ribu kilogram atau 90 ton. Kemungkinan nanti di
minggu-minggu ini sudah ada peningkatan," kata Renato, Selasa (28/3).

Renato menuturkan tingkat penyerapan beras kali ini relatif terkendala
faktor cuaca. Curah hujan yang masih cukup tinggi menyebabkan petani
kesulitan mempercepat proses pengeringan. "Semoga saja cuaca makin ke sini lebih baik," tuturnya.

Secara nasional Bulog ditarget bisa menyerap beras sebanyak 2 juta ton dari petani. Bulog Cianjur sendiri ditarget bisa menyerap sebanyak 10 ribu ton beras hingga Desember tahun ini. "Mudah-mudahan pada April atau Mei kami bisa melakukan peningkatan," ujar Renato.

Dia menuturkan saat ini harga eceran tertinggi (HET) beras medium
sebesar Rp10.900 per kilogram. Sementara harga pembelian pemerintah (HPP) yang semula Rp8.300 per kilogram menjadi Rp9.950 per kilogram.

"Ini harga fleksibilitas yang diterapkan Badan Pangan Nasional. Kalau kami tergantung dari Badan Pangan Nasional. Kalau nanti Bapanas ada
kenaikan, kita ikuti. Tapi untuk saat ini kemungkinan harga yang dipatok Rp9.950 per kilogram tidak ada kenaikan lagi," pungkasnya. (N-2)

BERITA TERKAIT