KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sitti Saleha mengingatkan bahwa ada sanksi yang bakal diberikan kepada distributor yang berani menimbun sembako.
"Distributor nakal yang menimbun sembako akan diberikan sanksi tegas," katanya di Kendari, Sultra, Selasa (28/3).
Kata dia, sejauh ini memang tidak ada laporan terkait itu, namum pihaknya terus melakukan monitoring harga. Ditambah, saat ini Sultra mendapatkan sorotan dari pemerintah pusat karena tingginya harga bahan pokok terutama beras.
Baca juga: Mendagri Ingatkan Para Pengusaha tidak Timbun Komoditas
"Tapi sejauh ini belum ada laporan, tapi kami sudah wanti-wanti soal penimbunan ini," tegas Saleha.
Untuk mencegah inflasi, pihaknya akan menggelar pasar murah dan waktu dekat ini. "Kita akan adakan pasar murah sebanyak tiga 3 kali. Kegiatan ini kami akan libatkan distributor yang kerjasama dengan Bulog dan Bank Indonesia perwakilan Sultra," jelasnya.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Ritel Palembang Aman, Pemprov Sumsel Minta tak Aksi Timbun
Sementara itu Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, pihaknya juga menggelar pasar murah selama Ramadan untuk mencegah inflasi.
"Kadin buat pasar murah di lima pasar di Kendari. Bentuknya subsidi harga Rp5 ribu rupiah. Selain itu juga membuat pasar digital bersama Pemkot Kendari dan dilaksanakan di lima kecamatan di Kota Kendari," tukasnya. (Z-6)