26 March 2023, 23:00 WIB

Warga Binaan Rutan Makassar Jalani Terapi Alquran Selama Ramadan


Lina Herlina |

SEBANYAK 20 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar mendapat terapi Alquran dari mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar (UNM) selama Ramadan 1444 Hijriah.

Program Terapi Alquran merupakan hasil kolaborasi antara tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi UNM dengan Rutan Kelas 1 Makassar. Kegiatan digelar di Masjid Nurul Iman Rutan Makassar.

Fathinah Mardhatillah, mahasiswa Psikologi UNM yang terlibat program terapi Alquran tersebut mengatakan, kegiatan itu, bertujuan untuk membantu mengurangi tingkat kecemasan warga binaan selama masa tahanan.

Baca juga : Paguyuban Pujakesuma Batam Peringati Ramadan Bersama

"Sasaran dari kegiatan ini adalah warga binaan yang mengalami kecemasan. Di mana kecemasan tersebut dapat berpengaruh terhadap adaptasi di lingkungan sosialnya saat ia bebas nanti," kata Fathinah.

Staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan (BHP) di Rutan Makassar, Fetty Fatimah menambahkan kegiatan itu dimulai dengan melakukan pre-test pada para peserta. Pre-test tersebut bertujuan untuk mengukur perubahan tingkat kecemasan peserta.

Baca juga : Mak Ganjar Sulsel Gelar Pelatihan Membuat Abon dari Kepiting

"Jadi para peserta berjumlah 20 orang ini diberikan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan tentang psikologis. Setelah itu akan dilakukan terapi berupa one day one juz, atau membaca dan dengar Alquran 1 juz tiap hari," tambay Fetty.

Setelah mengikuti program terapi Alquran, peserta akan diberikan post-test kuesioner yang sama. 

"Di sana bisa terlihata seberapa besar perubahan skala tingkat kecemasan masing-masing peserta," lanjut Fetty.

Sementara Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Muhammad Ramadhan Afwan mengungkapkan harapannya dengan program itu, narapidana bisa mendapatkan manfaat dari sisi psikologis.

"Kita berharap dari kegiatan ini berjalan lancar, mengurangi masalah yang mengganggu ketenangan jiwa melalui pendekatan kerohanian. Dan kita harap pada akhirnya peserta bisa mengontrol pikirannya," ungkap Afwan.

Kepala Rutan Makassar Mochamad Muhidin mengapresiasi program yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Di momen Ramadan, warga binaan diharapkan dapat mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan membaca Alquran.

"Program yang sangat bagus. Insyaallah dengan terapi ini warga binaan dapat mengatasi kecemasannya, kita harap mereka gemar mengaji dan lebih dekat lagi kepada Allah SWT," seru Muhidin. (Z-5)

BERITA TERKAIT