BANJIR akibat curah hujan kembali melanda Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Selain merendam puluhan rumah, banjir membuat sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah dan rumah ibadah tergenang air setinggi 60 cm hingga 1,5 meter. Bahkan akses jalan penghubung desa dilaporkan terputus. Akibatnya, ratusan jiwa di lima dusun terisolasi.
Banjir menerjang salah satunya menimpa Desa Sungai Kelik, Kecamatan Pawan, Kabupaten Ketapang, hingga Minggu (27/3/2023). Tidak hanya merendam puluhan rumah, banjir dengan ketinggian 60 cm hingga 1,5 meter merendam sejumlah gedung sekolah, rumah ibadah, dan akses jalan desa.
Lima dusun tersebut yakni Tanjung Perak, Sepahan, Muara Kayong, Tanah Merah, serta Kelik Tue. Lebih dari 3.000 jiwa di lima dusun tersebut dilaporkan terisolasi sejak delapan hari lalu.
Baca juga: Kiriman Air dari Kota Bandung, Ratusan Rumah di Dayeuhkolot Kebanjiran
Warga yang rumahnya diterjang banjir terpaksa mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat. Warga terdampak lain memilih bertahan di tengah kepungan banjir.
Sejumlah warga korban banjir mengaku mulai diserang berbagai penyakit seperti batuk pilek, diare, serta gatal-gatal pada kulit. Meski banjir sudah memasuki hari kedelapan, warga mengaku sama sekali belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. (Z-2)
