BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem saat memasuki Ramadan di sejumlah wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Cuaca ekstrem berupa hujan sedang disertai guntur dan angin kencang diprediksi terjadi 22 Maret di wilayah Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Kendari, Bombana, dan Buton Utara.
"Awal-awal puasa masih terjadi cuaca ekstrim meski sifatnya itu spot atau lokalan. Namun perlu kita perhatikan di wilayah tersebut yang bisa berpotensi hujan sedang hingga lebat," ucap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie Selasa (21/3).
Baca juga : Cara Sederhana Ini Bantu Jaga Imunitas di Tengah Cuaca Ekstrem, Salah Satunya Konsumsi Vitamin C
Sementara pada 23 Maret atau awal Ramadan 1444 hijiriah diperkirakan berpotensi hujan sedang yang dapat disertai guntur dan angin kencang di wilayah Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Kendari, Bombana, Buton Utara, Muna Barat, dan Konawe Kepulauan.
"Untuk wilayah Sultra masih memasuki musim penghujan karena kami prediksi awal musim kemarau itu di bulan Juli atau September," ujarnya.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Faizal menambahkan, untuk prediksi tinggi gelombang di perairan Sultra masih relatif baik berkisaran 0,1 hingga 0,75 kilometer dan kecepatan angin dari 2 smpai 15 knot sehingga aktivitas di perairan baik atau aman.
"Kami mengimbau kepada masyarakat terkhusus yang berpotensi peningkatan curah hujan agar selalu waspada dan berhati-hati, karena potensi bencana seperti banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, dan lain sebagainya masih terus berlangsung selama musim penghujan ini berakhir," tandasnya. (Z-5)