KETUA DPR RI, Puan Maharani, meresmikan Gedung Pertemuan Grha Bung Karno (GBK) Klaten, Sabtu (18/3). Grha GBK Klaten dibangun di Jl Jombor Indah No 1, Desa Buntalan, Klaten Tengah.
Peresmian Grha BK Klaten dihadiri Wakil Bupati Forkopimda, Ketua DPRD
Hamenang Wajar Ismoyo, para anggota DPR RI Fraksi PDIP, Bupati
Sukoharjo, Bupati Wonogiri, dan Bupati Sragen.
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam awal sambutannya mengucapkan
alhamdulillah, GBK Klaten telah selesai dibangun dan hari ini
diresmikan. Sehingga, GBK menjadi kebanggaan di Klaten.
"Seperti di Jakarta ada GBK, Gelora Bung Karno, dan di Kabupaten
Klaten berdiri GBK, yakni Grha Bung Karno. Jadi, kalau kita ingat GBK
Jakarta, ingat juga GBK Klaten," katanya.
Menurut Puan, Gedung GBK Klaten adalah yang terbesar di Solo Raya, bahkan di Jawa Tengah. Apalagi, GBK Klaten dilengkapi berbagai fasilitas seperti pendopo, masjid, dan fasilitas lainnya.
GBK Klaten diresmikan sebelum Ramadan 1444 H, karena belum diresmikan
sudah tercatat 10 warga yang akan menyewa. Maka, Pemkab Klaten berusaha
GBK dapat diresmikan sebelum bulan puasa.
"Sebagai cucu Bung Karno, saya merasa bangga ada bangunan gedung besar
di Klaten dinamai Grha Bung Karno. Mari bersama-sama gotong royong
menjaga Gedung Grha Bung Karno," katanya.
Peresmian Gedung Pertemuan Grha Bung Karno Klaten oleh Ketua DPR RI Puan Maharani ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada
Bupati Sri Mulyani, Ketua DPRD Klaten, dan Koordinator PKH Klaten Theo
Markis.
Kebanggaan Klaten
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani atas nama pemerintah dan segenap
masyarakat Kabupaten Klaten menyampaikan terima atas kehadiran Ketua DPR RI Puan Maharani, beserta anggota DPR RI Fraksi PDIP.
"Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat khususnya Ibu Puan
Maharani, sehingga Kabupaten Klaten meraih banyak prestasi dan dapat
mengemban amanah dengan hasil pembangunan untuk kesejahteraan
masyarakat," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, terwujudnya Gedung GBK Klaten adalah juga dukungan
dan perhatian dari pemerintah pusat termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani. Proses pembangunan GBK Klaten ini dirintis sejak 2018 sampai 2023.
"Pembangunan GBK dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Klaten belum
mempunyai gedung pertemuan yang representatif dan mampu menampung banyak orang," imbuhnya.
Gedung GBK Klaten dibangun di atas lahan seluas 34.000 M2 dan luas
gedung pertemuan 4.516 meter persegi. Kapasitas gedung sekitar 3.000 orang.
Gedung pertemuan ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti lahan parkir, musala, rumah katering, bangunan genset, dan pendapa. Anggaran pembangunan GBK sebesar Rp94,5 miliar.
GBK Klaten dibangun dengan konsep arsitektur kolonial atau semi klasik
dan monumental dengan nama Presiden RI pertama, Bung Karno. Ini menjadi
ikon baru di Kabupaten Klaten dan sekaligus dapat memberikan tambahan
pendapatan asli daerah.
"Alhamdulillah, gedung pertemuan ini siap diresmikan. Saya selaku Bupati Klaten menyampaikan terima kasih kepada Ibu Puan Maharani yang berkenan meresmikan Gedung Pertemuan Grha Bung Karno Klaten," ujarnya.
Acara peresmian Grha Bung Karno juga dimeriahkan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Klaten. (N-2)