DIREKTORAT Jenderal Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI, mengalokasikan anggaran Rp83 Miliar untuk membangun dan memperbaiki tiga jenis pelabuhan laut di Kota Lewoleba, NTT. Yakni, dermaga pelayaran rakyat, dermaga Barat dan dermaga Nusantara.
"Rencananya, kita bongkar dan bangun kembali dermaga Pelabuhan Rakyat yang rusak parah, dengan panjang 50 meter x 8 meter, dibongkar dan dibangun kembali, ada pelebaran 4 meter di dermaga Barat dan pelebaran dermaga Nusantara. Rencana perbaikan dan pengembangan pelabuhan oleh
Kemenhub yang dituangkan dalam rencana induk pelabuhan kita. Ini sudah masuk dalam perencanaan jangka menengah untuk dikembangkan, dengan total dana Rp83 miliar," ungkap Desmon Saterdi Menno, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II, Lewoleba, kepada Media Indonesia, Jumat (10/3/2023).
Desmon menyebut, proyek ini sudah dikontrakkan, sudah penetapan pemenang karena dilelang oleh Kementerian perhubungan RI. Saat ini sedang proses persiapan material, tiang pancang sedang mobilisasi dari Surabaya. Proyek perbaikan dan pengembangan dermaga Lewoleba ini dikerjakan awal April 2023 dan berakhir Desember 2023.
Ia menyebut, volume penumpang yang naik dan turun di pelabuhan laut Lewoleba, sudah diatas ketetapan Master plan. Dengan perbaikan dan pembenahan dermaga Lewoleba, diharapkan mampu menampung peningkatan volume kapal.
Adapun kapal yang menyinggahi pelabuhan laut Lembata yakni kapal penyeberangan rakyat, kapal penumpang, kapal Pelni, kapal perintis, kapal Tol Laut, kapal dagang, dan Kapal pengangkut BBM.
Peningkatan kapal PELRA, kapal tradisional dan kapal Nasional itu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Lembata.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa telah menandatangani dokumen hibah areal Pelabuhan Lewoleba seluas 288,10 meter persegi, kepada Kementerian Perhubungan.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Bupati Lembata, Senin (6/3/2023) dan disaksikan langsung oleh Kepala UPP Kelas III Lewoleba, Capt. Desmon Saterdi Menno.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Lembata bersikeras enggan menyerahkan pengelolaan Dermaga laut Lewoleba kepada Kementerian Perhubungan. Sebelum pembagian hasil berupa PAD kepada Kabupaten Lembata disepakati. (N-3)
Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja, UMKM Sahabat Sandi Beri Pelatihan Kue Kekinian di Jambi