24 February 2023, 19:53 WIB

Gelombang Tinggi Masih Akan Landa Perairan Laut Jawa


Akhmad Safuan |

GELOMBANG dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter masih berpotensi terjadi di perairan Jawa Tengah hingga Minggu (26/2). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan terhadap warga beraktivitas di pesisir Brebes-Rembang untuk waspada.

"Angin berhembus dari arah barat daya-barat laut secara konsisten dengan kecepatan 6 hingg 25 knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih, Jumat (24/2).

Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer terkini, demikian Retno, potensi gelombang dengan ketinggian 1,25 meter-2,5 meter diperkirakan akan terjadi selama tiga hari ke depan. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, Laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa dan perairan Brebes-Rembang.

Akibat gelombang di Laut Jawa masih cukup tinggi, pelayanan terutama aktivitas nelayan di pantura Jawa Tengah masih belum aktif sepenuhnya, nelayan dengan kapal kecil hingga sedang memilih untuk berhenti melaut.

"Kita takut gelombang masih tinggi, bahkan banjir rob juga merendam kawasan pesisir," kata Nur Hasyim, seorang nelayan di Bedono, Kecamatan Sayung, Demak.

Hal serupa juga diungkapkan Romli, 40, nelayan di Wonokerto, Pekalongan. Dikatakan, para nelayan memilih istirahat.

"Hanya nelayan dengan kapal besar yang berani dan itupun tidak semua berangkat. Kami mendapatkan kabar mereka juga banyak bersembunyi di pulau kecil menghindari gelombang," tambahnya.

Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, puluhan kapal layar motor (phinisi) pengangkut barang rute Semarang-Kalimantan juga berhenti berlayar. "Kalau gelombang hingga 1,25 meter masih berani. Jika di atas
dua meter sangat beresiko, sehingga kami menunggu cuaca baik untuk memulai pelayaran," ujar Jayus, seorang nakhoda kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (OL-15)

 

BERITA TERKAIT