24 February 2023, 17:46 WIB

Puluhan Kios Di Jalan Dustira Dibongkar Untuk Peluasan Stasiun Cimahi


Depi Gunawan |

PULUHAN kios di sekitar Rumah Sakit (RS) Dustira, Jalan Dustira Kota Cimahi, Jawa barat dibongkar menyusul rencana pengembangan Stasiun Kereta Api (KA) Cimahi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) selalu pemilik lahan, memberi batas waktu 25 Februari 2023 kepada para pedagang agar mengosongkan kiosnya.

Sejak Kamis (23/2), sejumlah pedagang serta mulai mengosongkan dan membongkar mereka. Material seperti kayu, serta genteng dikumpulkan, lalu diangkut menggunakan mobil bak terbuka.

Seorang pedagang, Ipin, 45, pasrah ketika harus membongkar kios yang telah puluhan tahun ditempati. Selama ini Ipin berjualan perlengkapan TNI di sekitar Jalan Dustira. "Saya pasrah, karena kan yang punya wewenang adalah PT KAI," ucap Ipin, Jumat (24/2).

Dia mengaku pemberitahuan untuk mengosongkan lahan sudah lama. "Sudah lama wacana harus dikosongkan, dan besok harus benar-benar kosong. Makanya saya bongkar sendiri. Kita manfaatin barang yang bisa dipakai," katanya.

Ipin berharap disediakan lahan relokasi agar bisa kembali berjualan. Menurut kabar, para pedagang sudah disiapkan tempat di dekat Underpass Sriwijaya yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Dustira.

"Harapannya ada tempat layak, yang aman dan nyaman buat berjualan. Katanya sudah disiapkan sekitar Underpass, kalau kita sih setuju dan pelanggan juga mengerti karena kita bisa jualan secara online," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono membenarkan rencana pengosongan lahan yang digunakan kios pedagang hingga 25 Februari 2023. Menurut dia, rencananya pihak KAI akan melakukan pengembangan Stasiun Cimahi diatas lahan bekas kios pedagang. Terdapat 35 kios yang terdampak pengembangan stasiun.

"Sosialisasi terakhir kepada para pemilik kios, dicapai kesepakatan bahwa mereka menyanggupi batas waktu yang ditentukan. Sosialisasi sudah dilakukan 2 dan 22 Februari 2023 lalu. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan belum dikosongkan, nanti akan kami tertibkan," ungkap Mahendro. (OL-15)

 

BERITA TERKAIT