PEDULI pada masalah pengemis, gelandangan, orang terlantar (PGOT) dan Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ), Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, menggelar workshop penanggulangan PGOT dengan menggandeng Satpol PP, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Tegal, Rabu (22/2)
Acara dihelat di gedung Bhayangkari Mapolres Tegal Kota, dihadiri oleh
Kapolres Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Jaka Wahyudi. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Wikanti Deviantari dan Sulistyo Rini.
Jaka Wahyudi menyampaikan kegiatan workshop menjadi momentum yang tepat
untuk memperkuat soliditas dan sinergitas Polres Tegal Kota dengan pihak terkait dalam upaya penanggulangan PGOT maupun ODGJ.
"Karena kita masih dihadapkan pada berbagai bentuk gangguan kamtibmas
menonjol, sangat serius dan meresahkan, seperti kasus narkoba, kejahatan terorganisir, isu sara, yang dapat mengganggu keamanan," terangnya,
Keamanan dan ketertiban, lanjut dia, merupakan tanggung jawab bersama, sehingga dalam penanganan PGOT dan ODGJ yang juga merupakan anggota masyarakat perlu dicarikan solusi terbaik secara bersama-sama.
"Penegakan hukum adalah yang terakhir. Yang paling utama adalah pelayanan. Jangan sampai kita mengambil tindakan ataupun langkah dalam penanggulangan, tapi justru menjadi sebuah konflik baru," pungkasnya. (N-2)