KEPALA Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung (Babel) Harun Sulianto membuka kegiatan Workshop Pendampingan Penyusunan Laporan dan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta Manajemen Resiko, Selasa (21/2).
Harun menjelaskan, pentingnya penerapan SPIP dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sehingga dapat diimplementasikan dengan sebaik mungkin.
"Tujuannya agar terciptanya penyelenggaraan pemerintahan negara, pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan," ujar Harun.
Dirinya juga berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat menjadi langkah awal untuk menyusun mitigasi risiko yang dapat menghambat tercapainya tujuan organisasi.
Baca juga : Imigrasi Babel Lakukan Penguatan Terkait M-Paspor
"Oleh karena itu, upaya implementasi manajemen risiko di lingkungan Kanwil perlu ditingkatkan," tambah Harun.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Babel Muslim Alibar mengatakan, maturutas sendiri merupakan tolak ukur untuk melihat SPIP telah diterapkan pada sebuah institusi.
"Semoga dapat terlaksana sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapat dituangkan dalam penyusunan Laporan SPIP Kantor Wilayah Tahun 2023," Muslim menimpali.
Sekedar informasi, narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni Auditor Madya Yon Sumitro dan Auditor Pertama Surya Narendra dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, yang menjelaskan mengenai Laporan SPIP dan Maturitas SPIP. (RO/OL-7)