PANGLIMA Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh bersama Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun membahas pelintas batas ilegal warga negara asing dan warga negara Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.
Pertemuan dalam suasana silaturahmi tersebut berlangsung di ruang kerja Pangdam XIII/Merdeka.
Kunjungan Silaturahmi ini adalah salah satu upaya untuk memperkuat sinergisitas antara instansi di wilayah Sulawesi Utara khususnya Ronald Lumbuun yang baru menjabat sejak 22 Desember 2022.
Pada kesempatan itu Ronald menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Pangdam XIII/Merdeka atas kesediaannya menerima audiensi di sela-sela kesibukannya.
Mayjen Denny Tuejeh juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan pimpinan Kakanwil Kemenkumham Sulut, Pangdam XIII/Merdeka juga menyatakan siap membantu dan menyukseskan tugas-tugas Kakanwil Kemenkumham Sulut.
Dalam dialog disinggung salah satu tugas yang harus disinergikan adalah pengurusan perizinan warga negara asing yang ingin masuk ke Indonesia dan WNI yang ingin ke luar negeri, khususnya pelintas batas ilegal di daerah perbatasan Indonesia-Filipina.
Kodam XIII/Merdeka sudah menugaskan sejumlah prajurit dalam mengamankan daerah perbatasan, khususnya Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar RI-Filipina.
Ikut hadirnmendampingi Pangdam XIII/Merdeka adalah Aspers Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan, Kakumdam XIII/Merdeka Kolonel Chk M Sjaiful Kustiawan. Sementara Kakanwil Kemenkumham Sulut didampingi Kepala Divisi Administrasi Jhon Batara, Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy H Pakpahan. (N-2)