15 February 2023, 23:55 WIB

Razia Lapas Sidoarjo, Petugas Temukan Sejumlah Benda Terlarang


Heri Susetyo |

PETUGAS Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo bersama personel Badan Narkotika Kabupaten, TNI, dan Polri melakukan razia di seluruh blok hunian, Rabu (15/2) malam.
 
Razia dimulai Rabu sekitar pukul 19.30 WIB di seluruh blok Lapas Sidoarjo mulai dari Blok A, B, dan W. Karena keterbatasan jumlah petugas, razia dilakukan secara bergantian di blok-blok hunian lapas.

Sebelum merazia seisi ruangan, para penghuni diminta keluar dan digeledah terlebih dulu. Petugas selanjutnya menggeledah seluruh barang seperti tas, kardus, maupun isi lemari.
 
Dalam razia tersebut petugas menemukan sejumlah barang terlarang seperti benda tajam, gunting, potongan besi, hingga telepon seluler. Barang-barang tersebut disita petugas untuk selanjutnya dimusnahkan.
 
Kalapas Sidoarjo Faozul Ansori mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam pemberantasan handphone, pungli, dan narkoba (halinar). Salah satunya dengan menggelar penggeledahan kamar hunian yang dilakukan minimal empat kali dalam sebulan.


Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Trenggalek Dilanda Longsor

 
Lapas Sidoarjo saat ini dihuni 1.104 orang, padahal kapasitasnya hanya untuk 340 orang. Artinya lapas ini over kapasitas tiga kali lipat dari ideal. Dalam kondisi over kapasitas, kegiatan razia tersebut diharapkan, setidak-tidaknya bisa mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan.
 
"Apalagi desa kondisi tempat yang sempit, tingkat stressnya otomatis lebih tinggi dibandingkan lapas yang besar," kata Faozul.
 
Selain merazia seluruh blok hunian dan menggeledah warga binaan, pihak lapas juga melakukan tes urine. Tes urine dilakukan secara acak pada 25 orang warga binaan. Hasil tes urine, semuanya menunjukkan negatif.
 
Di Lapas Sidoarjo terbagi dalam tiga blok, yaitu A, B dan W. Sebagian besar warga binaan di lapas ini yaitu 60 persen adalah kasus narkoba.
Blok W yaitu W1, W2 dan W3, penghuninya khusus perempuan. Saat ini di Blok W1 ada 17 warga binaan, W2 16 orang dan W3 ada sembilan orang. (OL-16)

 

 

 

BERITA TERKAIT