MINYAK goreng subsidi pemerintah atau Minyakita masih langka di pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Misalnya di Pasar Tradisional Oeba, Kelurahan Fatubesi, Minyakita sulit didapatkan.
Hermensen, pedagang di pasar tersebut mengatakan, Minyakita menghilang dari pasar sejaj Januari 2023. "Desember 2022 masih ada, tetapi memasuki Januari tidak ada lagi pasokan minyakita dari agen," ujarnya, Senin (13/2).
Hermensen menyebutkan beberapa pedagang sempat membeli Minyakita dari pedagang lain di pasar yang berbeda, yang kemudian menjualnya dengan harga lebih mahal yakni Rp15.000 per liter. Adapun harga minyak kita sesuai harga eceran tertinggi sebesar Rp14.000 per liter.
Harga Minyakita sebesar itu sama seperti hanya minyak goreng kemasan lainnya yang rata-rata dijual Rp15.000 per liter, kecuali minyak goreng merek Bimoli dijual lebih mahal yakni Rp25.000 per liter. (OL-15)