SETELAH sulit didapat dalam beberapa pekan terakhir, minyak goreng kemasan bersubsidi, Minyakita, kini membanjiri pasar-pasar di Kota Batam.
"Kami juga heran tiba-tiba pada pekan ini, minyak goreng dengan merek Minyakita hadir di pasaran. Padahal dua pekan sebelumnya minyak goreng tersebut kosong di pasaran," kata salah seorang konsumen Uncup di Pasar Tos 3000, Senin (13/2).
Senada dengan itu, seorang pedagang sembilan kebutuhan pokok juga terheran-heran dengan membanjiri Minyakita. "Katanya langka. Tapi tiba-tiba marketingnya nawarin minyak goreng Minyak Kita. Dengan harga Rp13 ribu/liter," ungkap Usman salah seorang pedagang di Tiban Center.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, juga membenarkan belum adanya aturan pembelian Minyak Kita menggunakan KTP untuk wilayah Batam. Kalaupun ada, maka pihaknya akan siap mengikuti aturan itu dengan mensosialisasikan ke pedagang -pedagang. "Aturannya belum turun, jadi pembelian masih seperti biasa. Tak ada bedanya," katanya.
Menurut dia, untuk stok minyak goreng, khususnya curah sangat berlimpah
di Kota Batam. Sehingga ada atau tidaknya minyak goreng merek Minyakita, sama saja dirasakan oleh masyarakat.
Saat ini, harga minyak goreng curah dijual Rp12 ribu-Rp13 ribu per liter di pasaran Batam. Bahkan, selain minyak goreng curah, banyak minyak goreng kemasan yang juga dijual tak jauh dibanding minyak curah. Belakangan banyak merek minyak kemasan masuk Batam. Harganya juga banyak yang murah. (OL-15)
