13 February 2023, 15:05 WIB

Tingginya Harga Beras Tak Dinikmati Petani Padi di Temanggung


Tosiani |

KENDATI harga beras di pasaran belakangan mengalami kenaikan cukup tinggi, namun di tingkat petani KabupatemTemanggung, Jawa Tengah hanya sampai kisaran Rp 9500 per kilogram (kg) untuk kualitas medium hingga Rp 11 ribu per kg kualitas premium. Harga tersebut tidak memgalami perubahan signifikant dari harga sebelumnya.

Rokhim, 57, salah seorang petani di Temanggung, menyebutkan, saat ini harga gabah kering panen (GKP) dari petani di kisaran Rp6.300 per kg. Sedangkan harga gabah kering giling (GKG) sekitar Rp6.800 per kg. Adapun harga beras di tinggkat petani antara Rp9500 sampai Rp 11000 per kg sesuai kualitasnya.

Ia mengakui, banyak petani memang terpaksa menjual harga beras sedikit lebih tinggi. Hal itu untuk menutup biaya produksi yang membengkak lantaran hujan terus menerus. Cuaca ini membuat biaya penjemuran gabah lebih tinggi. Di sisi lain, banyak pula tanaman dan gabah siap panen mengalami kerusakan akibat hujan ekstrim.

"Gabah siap panen menjadi rusak, hujan menyebabkan kadar air bertambah sehingga menjemurnya lebih lama dan bertambah biaya," kata Rokhim, Senin (13/2).

Sementara itu, di daerah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, beras medium dengan kualitas agak bagus yang biasanya dipasarkan dengan harga Rp 11 ribu per kg, kini dijual Rp 14 ribu per kg. Beras dengan kualitas buruk dijual Rp 12 ribu per kg, naik dari sebelumnya yang hanya di kisaran Rp 10 ribu per kg.

"Dari distributor memang harganya sudah mahal, jadi mau tidak mau kami pun menaikan harga jual,"kata Ati, salah seorang pedagang sembako di Purwokerto. (OL-13)

Baca Juga: Khofifah Ungkap Stok Beras Jatim Masih Cukup Hingga Waktu Ini

BERITA TERKAIT