10 February 2023, 10:16 WIB

Akibat Curah Hujan Tinggi, Sawah dan Kebun Jagung di Flotim Terendam Banjir


Fransiskus Gerardus Molo |

BELASAN hektare lahan pertanian di Desa Balukahering, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (9/2) pagi.

Para petani pun mulai cemas lantaran tanaman pertanian seperti jagung dan padi rusak terendam banjir. Akibatnya, petani terancam mengalami gagal panen akibat kondisi tanaman rusak terendam air berhari-hari. 

Baca juga: Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Flotim Diserang Hama Ulat Grayak

Pantauan di lapangan, ketinggian banjir di jalan provinsi menuju ibu kota Kecamatan Tanjung Bunga mencapai 20 cm hingga 30 cm. Banjir bahkan meluap melewati badan jalan. Akibatnya, para pengendara berjalan perlahan saat melintas.

Petrus Hewen, warga Desa Painapang yang ikut menyaksikan banjir di wilayah tersebut, membenarkan lahan pertanian yang terendam banjir itu berada di wilayah kebun milik warga Kampung Belogili, Desa Balukahering. Jumlahnya kurang lebih belasan hektare. (OL-1)

BERITA TERKAIT