BANJIR yang merendam sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kini semakin parah. Salah satunya di kawasan perumahan di Jalan Pelatuk.
Akibat banjir yang semkin tinggi merendam jalan di kawasan perumahan di Jalan Pelatuk, warga setempat terpaksa harus menggunakan perahu untuk beraktivitas pergi pulang ke rumah, mulai dari berangkat kerja hingga bersekolah. Ketinggian banjir yang merendam jalan ini mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter lebih di Pelatuk Ujung.
Aakibatnya, jalan itu tidak bisa dilintasi dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Salah satu warga bernama Muhammad Nasihin harus mengantarkan anaknya agar bisa berangkat sekolah dengan menggunakan perahu melintasi kawasan jalan yang terendam banjir menuju dataran tinggi yang tidak banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palangkaraya, Rodius, mengatakan kondisi banjir di wilayahnya rata-rata mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya 30 sentimeter kini 50 sentimeter lebih atau naik 20 sentimeter dari hari sebelumnya.
Banjir yang terjadi di Kota Palangkaraya disebabkan tingginya curah hujan di hulu menyebabkan sungai Rungan dan Kahayan meluap sehingga membuat banjir terjadi di lima kelurahan. (OL-14)