KETUA Umum Rampai Nusantara Mardiansyah mengapresiasi program food estate dengan memanfaatkan lahan rawa di Kalimantan Tengah. Ia menilai program food estate sebagai langkah tepat dalam mendorong ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut ia sampaikan saat deklarasi dan pelantikan pengurus Rampai Nusantara Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (7/2), di Palangkaraya. "Kalimantan Tengah akan menjadi benteng dalam ketahanan pangan nasional jika program food estate berjalan dengan baik. Kami mendorong Rampai Nusantara Kalteng yang hari ini deklarasi dan dilantik kepengurusannya bisa turut serta mengawal program tersebut sehingga bermanfaat bagi masyarakat," ucap Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).
Ia menilai program food estate akan menghidupkan lahan-lahan rawa yang selama ini kurang produktif dan tidak maksimal pemanfaatannya. "Rampai Nusantara harus memiliki kepekaan terhadap keadaan sekitar. Program yang akan disusun dan dijalankan harus berbasis pada kebutuhan masyarakat di Kalteng dan Rampai Nusantara semaksimal mungkin membantu sehingga keberadaannya diterima dengan baik oleh masyarakat," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut.
Ia juga mengungkapkan kiprah dan keberadaan Rampai Nusantara yang saat ini sudah terbentuk di 32 provinsi di seluruh Indonesia diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah. "Kami terus berkonsolidasi dan saat ini sudah terbentuk di 32 provinsi, hampir tuntas. Rampai Nusantara yang berisi anak-anak muda ini semoga bisa bermanfaat untuk rakyat, untuk kesejahteraan masyarakat," pungkas Mardiansyah. (OL-14)
