04 February 2023, 16:40 WIB

Teganya, Adik Bunuh Kakak Kandung Pakai Pisau Dapur


Kristiadi |

IZ, 28, warga Kampung Lengkong, Desa Condong, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membunuh kakak kandungnya sendiri berinisial IL, 38, memakai pisau dapur. Kejadian tersebut terjadi, Jumat (3/2) dini hari, saat korban tengah tidur sambil mendengarkan musik radio.

Ketua Rukun Tetangga 03, Encang Suryanto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari tetangga rumah mendengar suara orang yang minta tolong berada di depan bengkel hingga warganya langsung memberikan pertolongan dan dilarikan ke Puskesmas Jamanis. Namun, karena luka yang diderita korban cukup parah akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soekardjo.

"Korban sempat mendapat tindakan petugas medis di Puskesmas Jamanis, karena lukanya cukup parah di bagian perut dan menembus punggung belakang akhinya dirujuk ke RSUD dr Soekardjo. Di perjalanan, korban meregang nyawa karena masih mengeluarkan darah di bagian lukanya," katanya, Sabtu (4/2/2023).

Ia mengatakan, kejadian itu membuat warga dan tetangga rumahnya terus berupaya mencari IZ setelah melakukan pembunuhan terhadap kakak kandungnya sendiri. Hingga kini belum diketahui posisi yang bersangkutan setelah melarikan diri. Namun, pelaku IZ diduga mengalami kelainan gangguan kejiwaan karena sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri empat tahun lalu.

"Pembunuhan terhadap kakak kandungnya itu dilakukannya ketika korban tengah tidur. Pelaku merasa bising mendengar suara musik dari kamar milik korban. Ia mengambil sebilah pisau dan menusuk perut atas korban. Akan tetapi, korban sempat melakukan perlawanan hingga berlari keluar rumah dan meminta tolong pada warga," ujarnya.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Pohon di Jalan Tangkuban Parahu

Kepala Polsek Jamanis Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Imang Sunarman, mengatakan pihaknya mendapat laporan yang menyebabkan korban meninggal dunia tetapi penyebab kejadian itu masih diselidiki dengan memeriksa lokasi kejadian termasuk meminta keterangan para saksi. Namun, untuk dugaan sementara pelaku menderita gangguang jiwa (ODGJ) tetapi masih diselidiki kepastiannya. "Pelaku sampai sekarang masih dalam pengejaran anggota Satreskrim, karena setelah kejadian langsung melarikan diri," pungkasnya. (OL-140

BERITA TERKAIT