03 February 2023, 20:13 WIB

Cuaca Ekstrem Masih Ancam Wilayah Jawa Tengah


Akhmad Safuan |

CUACA ekstrem di beberapa daerah di Jawa Tengah masih akan berlanjut hingga Senin (6/2). BMKG kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi.

"Selain gelombang Rossby Ekuator terpantau aktif di wilayah Jawa bagian selatan, juga dinamika atmosfer terdapat fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) terpantau mulai aktif di sisi barat wilayah Indonesia," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno Jumat (3/2).

Kondisi ini menimbulkan potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan dan cuaca signifikan, lanjut Sutikno, di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah, bahkan juga terdapat konvergensi di wilayah Jawa Tengah yang didukung dengan kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil.

Potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang, menurut Sutikno, terjadi pada periode 4-6 Februari di beberapa daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten/Kota Magelang, Purworejo, Kebumen, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Demak, Brebes, Kabupaten/Kota Tegal, Pemalang dan sekitarnya.

"Diminta warga tetap waspada karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," ujarnya. (OL-15)

BERITA TERKAIT