PEMERINTAH Kota (Pemkot) Kendari, SulawesI Tenggara terus menggencarkan program untuk menekan angka stunting. Selasa (31/1), Pemkot Kendari memberi pembekalan pada pelaksana Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kecamatan Kambu, Selasa, (31/1).
Asisten III Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari Makmur mengatakan Pemkot Kendari sangat fokus dalam upaya penurunan prevalensi stunting. "Karena itu melalui dinas terkait kamu mengupayakan agar pelaksanaan percepatan penurunan stunting ini dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder maupun masyarakat yang ada di Kota Kendari," beber dia.
Kata dia, output dari kegiatan ini agar peningkatan kualitas hidup individu maupun peningkatan kualitas hidup keluarga pada umumnya dapat dirasakan masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari, Jahudding menyebut, kegiatan ini merupakan bagian dari instrumen percepatan penanganan dan pencegahan stunting. Dikatakan, khusus di Kota Kendari terdapat 38 kampung berkualitas yang di dalamnya terdapat Dashat.
"Kami lakukan pembekalan kepada masyarakat terutama Pokja pengurus kampung berkualitas dan Pokja pengurus Dahsat," katanya.
Jahudding juga mengatakan pembekalan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengonsumsi makanan sehat. "Misalnya soal daun kelor bisa bermanfaat bagi balita dan ibu hamil," beber dia.
Saat ini, angka stunting di Kota Kendari menurun 4,5 persen selama 2022. Tercatat, pada 2021 kasus stunting mencapai 24 persen dan mengalami penurunan menjadi 19,5 persen di 2022.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, mengatakan, penurunan angka stunting ini karena konsistensi Pemkot Kendari melakukan edukasi dan mengingatkan masyarakat terkait pencegahan stunting khususnya bagi pasangan yang akan menikah.
Ditegaskan, Pemkot Kendari terus mendorong dan memaksimalkan penurunan angka stunting pada tahun 2023 sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. "Target kami, angka stunting di Kota Kendari pada 2023 sebesar 14 persen," jelasnya. (OL-15)