SEORANG mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, ditemukan tewas dengan luka tembakan di dada pada Kamis (26/1) malam. Karena meninggal tidak wajar, jenazah Paino menjalani autopsi oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Atas kejadian itu, anak-istri Paino tak mampu membendung duka. Istri Paino terus menunjukkan muka kesedihan dan berkali-kali menangis terkait peristiwa yang menimpa suaminya.
Bahkan saat jenazah dimasukkan ke ambulans, usai menjalani autopsi, pada Jumat siang, istri dan anak menangis melihat almarhum sudah terbungkus oleh kain kafan. Jenazah Paino akan disemayamkan di rumah duka, Kabupaten Langkat.
Berdasarkan informasi, diketahui korban ditemukan tergeletak di jalan dengan luka tembakan. Sebelum kejadian, Paino sempat bertemu teman-temannya di suatu warung, Dusun Satu, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Langkat. Dari sejumlah teman yang ditemui itu, salah satunya seorang anggota polisi berpangkat Aiptu.
Setelah bertemu dan hendak pulang masing-masing, Paino tewas ditembak ketika melintasi jalan perkebunan Divisi 1 Desa Besilam BL Kecamatan Wampu. Lokasinya tidak jauh dari warung itu.
Terkait kasus ini, Polres Langkat dan Polda Sumut belum memberikan keterangan. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penembakan tersebut.
Sedangkan menurut Rika, anak korban, semasa hidup ayahnya tidak pernah mendapatkan ancaman dari siapapun. Ia berharap kasus ini segera dituntaskan. (OL-14)
