25 January 2023, 15:43 WIB

Kendati ONH Naik, Jemaah Babel Tetap akan Berangkat


Rendy F |

PEMERINTAH secara resmi telah menetapkan biaya Ongkos Naik Haji (ONH) tahun 2023 sebesar Rp69,1 juta atau naik hampir Rp30 juta dari sebelumnya.

Yanto, 61, salah satu calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bangka yang akan berangkat pada musim haji tahun ini mengaku kecewa dengan naiknya ONH ini.

"Saya dan istri sudah setor ONH tahun 2022, dan kami akan berangkat pada tahun 2023 setelah mengantre hingga 10 tahun," kata Yanto.

Kendati kecewa, ia mengaku akan tetap melunasi kekurangan ONH ketimbang keberangkatan tahun ini harus tertunda.

"Ya mau gimana lagi harus kami lunasi daripada nanti keberangkatan kembali diundur, kami nunggu sudah cukup lama," ujarnya.

Sementara calhaj lainnya yang enggan disebutkan namanya mengaku hal serupa tetap akan berangkat tahun ini.

"Saya sudah antre hampir 10 tahun," tuturnya.

Baca juga: Parlemen Yakin Biaya Haji Bisa Ditekan

Guna melunasi biaya haji yang sudah ditetapkan pemerintah Rp69 juta, dirinya akan berupaya kendati harus menjual barang berharga seperti emas.

"Barang yang ada seperti emas terpaksa dijual daripada berangkatnya diundur, insyaAllah nanti pulang dari haji akan diganti yang lebih," imbuh dia.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy ikut menyoroti soal usulan kenaikan ongkos naik haji (ONH) tersebut.

"Kenaikan ONH sebesar Rp69 juta, ada aspek layanan yang mesti diperhatikan bagi pengguna layanan ibadah haji. Sepatutnya layanan diberikan harus ada peningkatan yang lebih baik dan terukur, jangan sampai kenaikan ONH ini tidak diikuti dengan peningkatan kualitas layanan," kata Yozar.

Menurutnya, pemerintah mesti terbuka aspek-aspek layanan yang ditingkatkan penyelenggaraan ibadah haji. Soal antrean jemaah haji, seperti yang disampaikan Kemenag Bangka Belitung bahwa terdata saat ini ada sekitar 27 ribu calon jemaah haji (calhaj) asal Bangka Belitung yang sedang dalam antrean.

Sementara pada tahun 2023, kuota calon jemaah haji asal Bangka Belitung sebanyak 1.056 orang.(OL-5)

BERITA TERKAIT