DINAS Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama petugas Puskeswan Larantuka gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak babi. Hal tersebut sebagai upaya mencegah penularan penyakit African swine fever virus (ASF) pada hewan ternak di wilayah kabupaten tersebut.
Seperti yang dipantau langsung di lapangan, Selasa (17/1), petugas Puskeswan Larantuka Nanik Eva Sonifa bersama dua perawat hewan melakukan vaksinasi hewan ternak di Desa Watotutu, Kecamatan Ile Mandiri.
Ia mengatakan jenis vaksin yang dipakai adalah vaksin Hokolera dan sebanyak 57 hewan ternak telah divaksinasi sejak Senin (16/1) di Desa Watotutu.
"Vaksinasi terhadap hewan ternak, khususnya babi bertujuan memberikan kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus ASF," ujarnya.
Selain di Desa Watotutu, Nanik Eva juga mengatakan ke depannya juga akan dilakukan vaksinasi hewan ternak di beberapa desa lain dalam wilayah tugas puskewan Larantuka.
"Hari ini dan kemarin di Desa Watotutu, rencananya besok akan kita lakukan vaksinasi di Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka," kata dokter hewan tersebut
Nanik Eva juga menambahkan Puskeswan Lrantuka telah membuka pelayanan kesehatan bagi hewan dan ternak.
"Jika ada ternak atau hewan yang harus mendapatkan pelayanan dari kita silahkan hubungi kepala desa setempat nanti kepala desa akan menghubungi kita dan akan kita kirim petugas kesehatan hewan untuk ke lokasi," tandasnya. (OL-1)