WISATAWAN Terus berdatangan di Taman Bunga Impian Okura yang eksotis di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau.
Objek wisata andalan itu ramah lingkungan. Harum wangi bunga bermekaran. Pepohonan rindang dengan udara bersih dan kicau burung liar menyatu dalam harmonisasi alam.
Saban hari, Rian, Doni, Toto, Edi, Lukman dan pemuda desa lainnya merawat kebun bunga. Mereka membagi tugas menyiram tanaman agar tumbuh subur.
Ketua Kelompok Taman Bunga Impian Okura, Musnidianto, 41, akrab disapa Muslim mengisahkan kemajuan pesat di daerah aliran Sungai (DAS) Siak yang kini telah mewujudkan impian, karena dulu hanyalah hamparan lahan kosong tak terurus. Impian itu ia raih sampai melakukan studi banding di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Jawa Timur.
"Impian kami memiliki destinasi wisata dan desa wisata berkonsep wisata murah dan terjangkau. Ini juga upaya merawat alam," tegas Muslim, Jumat (13/1).
Impian itu pula yang mampu mengubah keadaan lantaran warga sebelumnya hidup dalam garis kemiskinan. Sebab, tanah di DAS Siak yang subur tak membuat mereka sadar akan potensi besar anugerah alam. Justru, warga kerap berunjuk rasa mengusung isu pencemaran lingkungan di era sebelum 2017. Mereka terhasut, lalu menyalahkan PLTU Tenayan sebagai biang tandusnya tanah dan berkurangnya ikan.
Musnidianto yang kala itu karyawan proyek korban PHK ikut-ikutan demo. Lebih parah lagi, warga yang sebagian besar nelayan sampai memboikot kapal tongkang pengangkut batu bara sebagai bahan bakar PLTU. Dampaknya tentu mengganggu operasional pembangkit listrik.
Sebelum keadaan kian parah, Musnidianto sebagai anak seorang nelayan bersama para pemuda desa menyadari betapa bermaknanya mengubah pola pikir untuk maju meraih sejahtera. Ia getol melakukan penyadaran ke masyarakat meski upaya itu kerap ditentang oleh warga.
"Saya sampai dianggap melakukan usaha yang mustahil saat memulai menanam bunga," ucapnya.
Dukungan PLTU
Kesadaran warga mendapatkan dukungan PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operasional dan maintenance (PJB UBJOM) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan. Program CSR pun digulirkan guna mengubah keprihatinan menjadi kebahagiaan.
Uluran tangan PT PJB atau kini beralin nama menjadi PLN Nusantara Power (PLN NP) disambut tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan pemerintah daerah. Mereka gotong royong memberdayakan masyarakat sekaligus merawat alam.
Warga belajar dan berlatih budi daya tanaman hias dan pelestarian lingkungan. Musnidianto juga mengelola sampah, membersihkan plastik yang mengotori lingkungan di sekitar DAS Siak.
Persoalan berkurangnya ikan diatasi dengan budi daya ikan lele dan patin. Lahan kosong digarap menjadi wisata kreatif Taman Bunga Impian Okura.
Lahan itu ditanami aneka tanaman bunga seperti bunga pacar air, bunga laba-laba, kenikir, jengger ayam, bunga kancing, bunga terompet, bunga pagoda, celosia, bunga matahari, bunga kertas dan bunga-bunga lainnya. Warna-warni bunga yang mekar bersamaan menjadi spot foto yang eksotis dan instagramable.
Selain jadi objek wisata dengan tarif tiket Rp5.000 per orang, produk bunga dijual untuk melayani usaha buket. Pengunjung juga bisa berwisata sembari menikmati kuliner dan minuman teh telur rempah yang legendaris. Omzet pokdarwis dari usaha wisata itu sekitar Rp30 juta per bulan.
"Hasil dari mengelola wisata bisa untuk menyekolahkan adik sampai lulus dan menikah," imbuh Muslim, yang menjadi tulang punggung keluarganya itu.
Tak membutuhkan waktu lama untuk mengubah bentang alam DAS Siak menjadi pariwisata unggulan. Apalagi lokasinya berdekatan dengan dermaga wisata Okura membuat kawasan itu cepat viral.
Kendati sempat terpuruk saat pandemi covid-19, kini warga mampu bangkit dan berdaya. Kunjungan wisata yang meningkat bisa sampai 2.500 orang per pekan bisa menumbuhkan perekonomian.
Bahkan kian luasnya akses jalan raya menghubungkan Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Bengkalis, membuat destinasi wisata taman bunga semakin ramai pengunjung. Pelancong mancanegara dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, Swedia dan Prancis turut singgah.
Peta Jalan CSR
PLN NP konsisten melakukan pendampingan dan pembinaan berimbas menyejahterakan masyarakat yang hidup berdampingan dengan PLTU Tenayan.
"Program CSR UBJOM Tenayan signifikan telah berdampak luas bagi lingkungan hidup dan menyejahterakan masyarakat," tegas Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah.
Ruly menyatakan program CSR digarap berkelanjutan sesuai roadmap Taman Bunga Impian Okura. Implementasi rencana strategis berlanjut tahun 2021 melalui penguatan kelembagaan. Selanjutnya, penguatan pengetahuan pada 2022. Lalu, pada 2023 peningkatan kemandirian. Sampai akhirnya mewujudkan kemandirian proses bisnis di 2024.
Lahan seluas 4 ha ditanami berbagai jenis bunga, buah-buahan dan pohon pelindung. Infrastruktur terus ditingkatkan. Kini sudah terbentuk kelompok sadar wisata beranggotakan 20 orang. UMKM lokal bermunculan sekaligus menumbuhkan perekonomian. Keberadaan objek wisata halal, ramah anak dan ramah lingkungan, itu, menjadi contoh baik bagi masyarakat dalam mengembangkan objek wisata baru.
"Pengelolaan wisata Taman Bunga Impian Okura beromzet Rp30 juta per bulan," tuturnya.
Objek wisata juga menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Warga yang semula pengangguran, kini bekerja dengan tambahan hasil Rp1,5 juta per bulan selain bekerja di sektor lain.
Alhasil, program CSR berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Kontribusi itu di antaranya mengurangi kemiskinan, memberikan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Termasuk menjaga ekosistem darat dengan terciptanya penghijauan dan keanekaragaman hayati.
Masyarakat yang teredukasi berimbas pada meningkatnya kesadaran. Kini, aset PLN menjadi aman, rantai pasok batu bara pun lancar.
"Kamtibmas yang aman dan kondusif berimbas pada pasokan listrik dari pembangkit listrik ke masyarakat menjadi tidak terganggu," ujarnya.
Tingkat indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelaksanaan program CSR PT PJB UBJOM Tenayan pun terus membaik. Bahkan, dampak program CSR sejak 2020 dinilai signifikan pada aspek lingkungan, kesejahteraan, ekonomi dan aspek sosial.
Kesadaran dan pola pikir masyarakat kini membuka berkah sampai akhirnya mereka sejahtera bersama PLTU Tenayan. (N-2)